spot_imgspot_img
BerandaeskaFlashAsap Ganja Selimuti Kota Lice, Ribuan Warga Teler Massal

Asap Ganja Selimuti Kota Lice, Ribuan Warga Teler Massal

Lice (eska) – Ribuan warga Kota Lice, Turkiye bagian timur, mengalami kondisi teler massal usai aparat Gendarmerie setempat membakar 20 ton ganja hasil sitaan di dekat permukiman, Jumat (18/4/2025).

Asap tebal dari pembakaran yang berlangsung selama beberapa hari membuat kota berpenduduk 25.000 jiwa itu seolah berubah menjadi ruang uap narkotika.

“Kami tidak bisa membuka jendela karena bau ganja sangat menyengat. Anak-anak jatuh sakit, dan kami bolak-balik ke rumah sakit,” keluh seorang warga yang enggan disebut namanya, dilansir dari Turkiye Today, Kamis (22/5/2025).

Insiden ini memicu gelombang protes dari masyarakat, kritik tajam dari organisasi sipil, hingga kecaman atas metode pemusnahan yang dinilai sembrono dan berbahaya.

Ketua Asosiasi Bintang Hijau (Green Star Association), Yahya Oger, menyebut cara pemusnahan terbuka ini sebagai tindakan yang “tidak profesional dan membahayakan kesehatan publik.”

“Asap ganja yang terhirup massal bisa menimbulkan efek seperti perokok pasif. Seharusnya, pembakaran dilakukan di fasilitas khusus dengan sistem filtrasi, bukan di dekat rumah warga,” ujar Oger.

Lebih mengejutkan, paket-paket ganja yang akan dibakar sempat disusun membentuk tulisan “Lice”, seolah menjadikan kota itu simbol dari pembakaran ganja terbesar. Aksi itu dianggap sebagai bentuk ketidakpekaan dan bahkan dinilai tidak etis oleh banyak pihak.

Ganja senilai 10 miliar lira Turki (sekitar Rp4 triliun) itu merupakan hasil dari 226 operasi anti-narkotika selama tahun 2024. Sebanyak 200 liter solar digunakan dalam proses pembakaran massal tersebut.

Meski belum ada laporan resmi ke lembaga pencegahan adiksi, berbagai keluhan terus mengalir ke media dan organisasi lokal. Banyak warga menyebut insiden serupa kerap terjadi setiap tahun, namun tak kunjung mendapat penanganan yang lebih aman.

Baca Juga:  Menteri PANRB Terbitkan Surat Penghapusan Pegawai Honorer

Sementara itu, kantor gubernur melaporkan bahwa operasi besar-besaran tersebut juga menyeret 1.941 tersangka ke proses hukum.

Insiden di Lice kini menjadi momentum baru bagi masyarakat sipil dan pakar kesehatan untuk mendesak pemerintah mengevaluasi secara serius metode pemusnahan narkotika di Turkiye — demi kesehatan dan keselamatan warganya sendiri.(Zul)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Copyright © seputarkita.co