Tanjungpinang (eska) – Bea Cukai Tanjungpinang gagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 496 Gram di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Selasa (7/10/25) pekan lalu.
Penggagalan tersebut dilakukan saat, petugas Bea Cukai yang berjaga di Pelabuhan SBP mencurigai salah satu penumpang, MKR (25) asal Malaysia.
MKR (25) merupakan kurir sabu yang sudah pernah berhasil membawa barang haram melalui jalur yang sama dan diantarkan ke Jakarta.
Kepala BC Tanjungpinang Joko Pri Sukmono Dwi Widodo mengatakan pengungakapn tersebut saat petugas mencurigai salah satu penumpang dan saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti sabu yang disembunyikan dipakaian dalam pelaku.
“Petugas sempat menanyakan kondisinya pelaku mengeluhkan sakit dibagian kemaluan dan saat dicek barang haram tersebut disembunyikan di celana dalam” jelasnya, Rabu (15/10/2025).
Ia menyebutkan, dari temuan barang bukti petugas langsung melakukan tes menggunakan Narcotics Identification Kit dan hasilnya positif mengandung Methamphetamine.
“Untuk barang bukti tersebut dan tersangka telah kami serahkan ke pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP),” ujarnya.
Diketahui, Bea Cukai Tanjungpinang di tahun 2025 telah melakukan dua kali penindakan NPP dengan total barang bukti sebanyak 8 kilogram sabu dan 13 ml happy water sehingga total keseluruhan penindakan sebanyak 8,5 kilogram narkotika.
Kepala BC Tanjungpinang mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta dalan upaya menggalkan dan memberantas peredaran narkoba serta melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan kepada pihak Bea Cukai.
“Jika ada masyarakat yang menemukan atau mecurigakan segara untuk melaporkan dimana sinegritas dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan indonesia yang sehat” ungkapnya. (Yli)
Recent Comments