Bintan (eska) – Kepala BKKBN Provinsi Kepulauan Riau, Rohina mengungkapkan bahwa pihaknya terus memperluas jangkauan layanan Keluarga Berencana (KB) khususnya wilayah yang sulit dijangkau.
Hal itu disampaikannya saat pelaksanaan layanan KB gratis di Puskesmas Sei Lekop, Bintan, Senin (08/12/2025).
Rohina menjelaskan bahwa kerja sama dengan PKK Provinsi Kepri dilakukan untuk mendekatkan akses pelayanan KB kepada masyarakat.
Ia mengatakan, banyak warga, terutama di daerah terpencil, belum mengetahui ragam metode KB yang tersedia dan hanya mengenal metode suntik.
“Melalui kegiatan ini, kita sebarluaskan informasi agar masyarakat tahu di mana mendapatkan pelayanan KB gratis,” ujar Rohina.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama pelayanan KB adalah membantu ibu mengasuh anak secara optimal, memastikan kesehatan ibu dan anak, serta mencegah stunting.
Hal ini terutama penting bagi remaja atau pasangan usia muda agar dapat mengatur jarak kelahiran dan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.
“Kehamilan yang terlalu muda atau tidak direncanakan dapat membahayakan ibu maupun anak,” tambahnya.
Adapun pada program layanan ini steril bagi pria maupun wanita secara gratis untuk 85 peserta, ditambah uang istirahat selama tiga hari sebesar Rp300 ribu.
Untuk peserta KB implant dan IUD, diberikan bantuan transportasi sebesar Rp100 ribu.
“Target steril tahun ini untuk Bintan sudah tercapai, Alhamdulillah. Sementara untuk IUD dan implant sedang kami maksimalkan agar anggaran benar-benar dimanfaatkan masyarakat,” ungakapnya.
Rohina menambahkan, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya layanan KB gratis.
Karena itu, sosialisasi terus digencarkan, baik secara rutin maupun melalui kegiatan terpusat seperti yang digelar di Puskesmas Sei Lekop.
“Kita akan terus menggerakkan sosialisasi agar masyarakat semakin paham bahwa layanan KB ini gratis dan sangat bermanfaat,” tutupnya. (Yli)




Recent Comments