Bintan (eska) – Tiga rumah warga Suku Laut di Kampung Panglong, Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, terdata mengalami rusak berat akibat bencana alam yang melanda wilayah itu pada 2025 ini.
Temuan tersebut diperoleh setelah tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perkim Bintan turun langsung melakukan pengecekan lapangan.
“Tim menemukan ada tiga rumah rusak parah,” kata Kepala BPBD Bintan, Ramlah.
Selain itu, tim juga mendata 57 rumah lainnya yang terdampak. Kerusakan disebabkan oleh cuaca ekstrem seperti, gelombang tinggi, banjir rob, hingga angin kencang yang saban tahun melanda pemukiman Suku Laut di kawasan tersebut.
Ramlah menyebut, dari hasil survei sementara, pemerintah daerah perlu melakukan kajian lebih detail apakah perbaikan rumah cukup dengan renovasi atau justru harus dilakukan relokasi warga ke tempat yang lebih aman.
“Ini perlu diantisipasi agar tidak menimbulkan dampak lebih besar. Karena daerah itu rawan bencana,” ujarnya.
Ia menambahkan, keputusan perbaikan atau relokasi membutuhkan kajian teknis dari Disperkim maupun Dinas PU. Selain itu, anggaran besar akan diperlukan untuk pelaksanaannya.
“Tentu ini harus kita laporkan ke pimpinan, karena menyangkut kebutuhan anggaran,” tegasnya.
Recent Comments