Bintan (eska) – Dalam kurun waktu kurang dari sepekan, warga Kabupaten Bintan dihebohkan oleh dua peristiwa yang melibatkan buaya.
Kejadian pertama terjadi pada Selasa (27/5/2025) ketika Mahyudin, warga Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, mengalami luka serius akibat gigitan buaya.
Tak berselang lama, Kamis (29/5/2025), warga Desa Pengujan kembali dikejutkan dengan temuan seekor buaya peliharaan milik warga setempat. Keberadaan hewan yang dikenal ganas ini langsung membuat heboh warga sekitar.
Menyikapi laporan warga, UPT Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Kepri bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan pihak Safari Lagoi Bintan turun tangan melakukan evakuasi.
Proses evakuasi buaya tersebut berlangsung dramatis namun terkendali. Setelah berhasil dievakuasi, buaya itu langsung dibawa ke Safari Lagoi Bintan untuk dirawat dan diamankan.
Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani, menegaskan bahwa evakuasi dilakukan demi menjaga keselamatan warga dan kesejahteraan satwa liar.
“Memelihara buaya di lingkungan permukiman sangat membahayakan. Evakuasi ini untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Kapolres juga mengimbau seluruh warga Bintan untuk tetap waspada dan melaporkan segera jika menemukan kejadian serupa.
“Jagalah keamanan lingkungan kita bersama, dan segera laporkan kejadian yang menonjol kepada pihak kepolisian,” pesannya.(Yul)
Recent Comments