Bintan (eska) – Bupati Bintan Roby Kurniawan menegaskan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci utama keberhasilan dalam menghadapi potensi bencana di daerah.
Hal itu disampaikan saat memimpin Apel Kesiapsiagaan di halaman Kantor Bupati, Selasa (12/8/2025), yang dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Tagana, PMI, dan berbagai organisasi terkait.
“Tidak bisa sendiri-sendiri dan tidak bisa saling tumpang tindih. Semua komponen harus saling mengisi dan bahu-membahu sesuai kewenangan masing-masing,” ujar Roby.
Ia mengingatkan, wilayah Bintan yang luas, didominasi perairan, dan penduduk yang tersebar hingga pulau-pulau, risiko bencana menjadi beragam.
Mulai dari tanah longsor, banjir, cuaca ekstrem, gelombang tinggi, abrasi, kebakaran hutan dan lahan, hingga kekeringan, yang dapat terjadi tanpa peringatan.
Untuk itu, Roby mendorong penguatan tata kelola, kesiapan logistik, serta sistem kesiapsiagaan bencana yang terintegrasi dan berbasis teknologi.
Ia juga menekankan paradigma baru penanggulangan bencana yang kini mengedepankan pencegahan (preventif) dan melibatkan semua pihak secara lintas sektor.
“Paradigma lama yang hanya responsif sudah harus berubah. Kita harus siap sejak awal agar dampak bencana bisa diminimalisir,” tegasnya.
Recent Comments