BerandaSegantang LadaBintanCegah Bullying, RSJKO Kepri Beri Pemahaman Siswa SMA Negeri 1 Bintan Utara

Cegah Bullying, RSJKO Kepri Beri Pemahaman Siswa SMA Negeri 1 Bintan Utara

Bintan (eska) – Mencegah terjadinya aksi perundungan (bullying) di lingkungan pendidikan, Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud (EHD) Provinsi Kepri, melakukan sosialisasi kepada pelajar SMAN 1 Bintan Utara, Rabu (19/11/2025).

Direktur RSJKO EHD Kepri dr Asep Guntur Sapari, mengatakan kegiatan tersebut tentang penguatan kesehatan mental serta mencegah aksi perundungan (bullying) di lingkungan pendidikan dan rumah.

“Kegiatan ini, merupakan program rumah sakit bertajuk EHD singgah di sekolah,” ujar Direktur RSJKO EHD Kepri dr Asep Guntur Sapari.

Menurut Asep, pihaknya memberikan pemahaman secara komperhensif kepada peserta didik, agar mereka meningkatkan kesadaran kesehatan mental siswa.

“Edukasi dini sangat penting, agar remaja lebih siap menghadapi tekanan sosial dimana pun mereka berada,” tuturnya.

Asep menjelaskan secara singkat, aksi perundungan merupakan masalah serius bagi korban maupun pelaku.

Menurut dia, bullying mempunyai dampak sigilogis mendalam yakni, merusak kesehatan fisik, mental, emosional, dan masa depan akademik siswa.

Selain itu, kata Asep juga merusak iklim positif di sekolah, seperti murid-murid maupun guru merasa tidak aman, merasa cemas, dan siswa merasa takut menjadi korban berikutnya.

“Mari kita bersama-sama mencegah dan menghilangkan perilaku perundugan di sekolah maupun di luar sekolah,” tutupnya.

Sementara itu, Kabid Diklat dan Litbang RSJKO EHD Kepri, Nina Noviana, mengatakan aksi verbal perundungan yang dilakukan sekelompok siswa maupun individu di lingkungan sekolah semakin marak.

“Ini dapat memicu depresi, stres, kecemasan, hingga tindakan ekstrem (percobaan bunuh diri) bagi korban,” ungkapnya.

Nina berpesan kepada semua pelajar agar jangan cepat marah, cemburu, dan meragukan kemampuan diri sendiri.

“Yakinkan diri, bahwa kehadiran kita di dunia ini sangat bermanfaat bagi orang lain, maupun alam sekitar,” imbaunya.

Baca Juga:  Tragedi di Air Raja: Pelajar 15 Tahun Tewas Diduga Bunuh Diri, Polisi Dalami Motif

Nina juga mengimbau kepada guru dan staf sekolah agar melakukan pendekatan terhadap siswa yang bermasalah.

Nina juga menegaskan kepada orangtu murid agar memperkuat pola asuh, menanamkan nilai agama, dan mengembangkan minat/bakat anak-anaknya.

“Dan yang paling penting lebih peka terhadap situasi dan kondisi di sekitar anak,” pungkasnya. (Run)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments