BerandaSegantang LadaBintanDermaga Nelayan di Sei Enam Laut Diduga Jadi Jalur Masuk Barang Ilegal...

Dermaga Nelayan di Sei Enam Laut Diduga Jadi Jalur Masuk Barang Ilegal dari Batam

Bintan (eska) – Dermaga pelayaran rakyat di Kampung Sei Enam Laut, Kelurahan Sungai Enam, Kecamatan Bintan Timur, diduga beralih fungsi menjadi pintu masuk barang-barang ilegal dari Batam.

Padahal, dermaga tersebut resmi hanya digunakan untuk membawa ikan dari Kijang menuju Batam.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, dermaga di kawasan Sungai Talang itu kerap menjadi lokasi bongkar muat sembako seperti beras, bawang, cabai, hingga buah-buahan, serta material bangunan yang datang dari Batam.

Barang-barang tersebut kemudian didistribusikan ke wilayah Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang.

Menurut warga setempat, aktivitas mencurigakan itu sudah berlangsung cukup lama.

“Seminggu bisa dua atau tiga kali bongkar muat sembako. Seharusnya dermaga ini khusus untuk angkut ikan,” kata Muji, warga RT 001/RW 002, Sabtu (9/8/2025).

Warga juga menyebut kapal yang rutin beroperasi di dermaga itu diduga milik salah seorang pengusaha berinisial T. Begitu barang diturunkan, lori langsung mengangkutnya ke berbagai lokasi.

“Katanya mau dijual, tapi saya tidak tahu ke toko mana,” ujar Muji.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan penyelundupan ini. Namun, warga berharap aparat segera turun tangan mengawasi aktivitas di dermaga tersebut agar sesuai peruntukannya.

Baca Juga:  Pesan Ansar untuk Pengurus Dekranasda Kepri: Pastikan UMKM Berkembang Pesat
RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Copyright © seputarkita.co
In-site Notification
MGID Story
MGID Story