Tanjungpinang (eska) – Mantan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma memenuhi panggilan dari penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat untuk memberikan keterangan sebagai saksi pada dugaan korupsi pembangunan Pasar Relokasi Puan Ramah, Rabu (24/09/2025).
Diketahui, Rahma datang memenuhi panggilan jaksa penyidik itu pada pukul 09.00 WIB pagi, dan diperiksa hingga malam hari.
Sambil senyum semringah, Mantan Wali Kota Tanjungpinang itu keluar dari kantor Kejaksaan sembari menyapa para awak media yang sudah menunggu dari siang hari.
Sambil berjalan menuju mobil, Rahma mengatakan dirinya dicecar 24 pertanyaan terkait pembangunan Pasar Relokasi Puan Ramah oleh penyidik.
“Ada 24 pertanyaan tadi yang diajukan penyidik kepada saya,” ujar Rahma sembari menuju mobil.
Disinggung terkait pertanyaan yang diajukan penyidik, Rahma enggan memberikan komentar banyak, ia hanya menyarankan untuk menanyakan hal tersebut kepada penyidik langsung.
“Kalau soal itu silahkan tanyakan langsung ke penyidik ya,” ucapnya sembari meninggalkan awak media.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang, Rachmad Surya Lubis mengatakan, Rahma datang diperiksa sebagai saksi pada dugaan korupsi di pembangunan Pasar Relokasi Puan Ramah.
“Beliau (Rahma) kita panggil sebagai saksi,” ujar Kajari.
Bukan hanya mantan Wali Kota Tanjungpinang, kata Kajari penyidik akan memanggil semua pihak yang terlibat pada kasus yang sedang ditangani.
“Saat ini kami sudah memeriksa sebanyak 26 orang,” tambahnya.
Sehari sebelumnya, Kejari juga memeriksa Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, ia diperiksa sebagai Kepala Dinas PUPR pada saat itu.
“Beliau kami periksa sebagai Kepala Dinas PUPR saat itu,” ucapnya.
Kajari juga menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumumkan tersangka pada kasus dugaan korupsi ini.
“Penetapan tersangka pasti ada, untuk itu kami harus punya kekuatan lagi, harus ada ahli, perhitungan kerugian negara, pokokya dalam waktu dekat pasti akan ada tersangka, doakan saja cepat keluar hasil perhitungannya. Yang jelas kami di kasus ini terbuka,” tegasnya. (Yli)
Recent Comments