BerandaeskaFlashDidorong Investasi dan Ekspor, Triwulan II 2025 Ekonomi Kepri Melesat 7,14 Persen

Didorong Investasi dan Ekspor, Triwulan II 2025 Ekonomi Kepri Melesat 7,14 Persen

Tanjungpinang (eska) – Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menunjukkan kinerja yang luar biasa pada Triwulan II tahun 2025, dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,14 persen secara tahunan (y-on-y).

Angka pertumbuhan yang impresif ini menempatkan Kepri sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi ketiga dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Selasa (5/8/2025), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kepri atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp 55.205,87 miliar pada Triwulan II 2025.

Selain pertumbuhan tahunan yang solid, ekonomi Kepri juga tumbuh sebesar 2,51 persen jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q). Kinerja kumulatif dari awal tahun (c-to-c) juga tak kalah gemilang, dengan pertumbuhan mencapai 6,15 persen, yang merupakan tertinggi keempat secara nasional.

Menurut BPS Kepri, pertumbuhan ini ditopang oleh berbagai sektor yang menunjukkan aktivitas kuat, terutama dari sisi perdagangan luar negeri, investasi, dan produksi.

BPS Kepri dalam Berita Resmi Statistik (BRS) menjabarkan, kinerja perdagangan luar negeri menjadi salah satu pilar utama pendongkrak ekonomi Kepri.

Nilai ekspor pada Triwulan II 2025 melonjak signifikan sebesar 41,52 persen (y-on-y), mencapai US$ 6,29 miliar. Kenaikan ini diiringi oleh peningkatan impor sebesar 43,53 persen (y-on-y).

Ekspor komoditas unggulan non-migas menunjukkan performa fantastis, di mana ekspor mesin/peralatan listrik meroket 84,58 persen (y-on-y) menjadi US$ 2,94 miliar. Tak ketinggalan, ekspor mesin-mesin/pesawat mekanik juga terbang tinggi sebesar 77,57 persen (y-on-y). Di sektor migas, ekspor hasil migas juga meningkat tajam sebesar 52,49 persen (y-on-y).

Kondisi ekonomi yang positif ini, juga didukung oleh iklim investasi yang sangat bergairah. Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) melesat 155,15 persen (y-on-y), sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) juga naik drastis sebesar 110,8 persen (y-on-y) pada Triwulan II 2025.

Baca Juga:  Ternyata Disdik Tanjungpinang Sempat Mediasi Maria Ulfalim dan Gadisya Balqis

Sementara itu, dari sisi produksi, sejumlah aktivitas vital menunjukkan peningkatan signifikan. Seperti, sektor energi, di mana produksi minyak mentah dan gas alam masing-masing naik 44,12 persen dan 31,71 persen.

Hal ini turut didukung oleh peresmian dan beroperasinya lapangan minyak baru, yaitu lapangan Forel dan Terubuk di lepas Pantai Laut Natuna pada Mei 2025.

Di bidang industri, penjualan listrik tumbuh 24,48 persen, yang didorong oleh lonjakan konsumsi listrik segmen industri sebesar 73,14 persen. Pengadaan semen juga meningkat 45,22 persen, mengindikasikan aktivitas konstruksi yang kuat.

Sektor pariwisata juga menunjukkan trend positif. Dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat 31,64 persen (y-on-y) dan perjalanan wisatawan nusantara naik 53,85 persen (y-on-y). Selain itu, peningkatan mobilitas masyarakat secara umum juga tercatat naik 3,75 persen.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Copyright © seputarkita.co
In-site Notification
MGID Story
MGID Story