Tanjungpinang (eska) – Warganet Tanjungpinang dibuat heboh setelah tangkapan layar Insta Story seorang wanita bernama Efi (@piiaya) viral di media sosial, Kamis (29/5/2025) malam.
Dalam unggahannya, Efi menceritakan pengalaman tak menyenangkan saat menjemput adiknya di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.
Efi mengaku mendapat perlakuan kasar dari seorang sopir taksi bandara bernama Rendy. Parahnya, Efi dituduh sebagai driver taksi online yang sedang menjemput penumpang, padahal ia hanya datang untuk menjemput adiknya yang baru tiba dari Jakarta.
Yang bikin Efi geram, Rendy sempat melontarkan ucapan bernada rasis kepadanya. Efi pun langsung bereaksi tegas. Dalam Insta Story-nya, ia menuliskan somasi terbuka: “SEKALI LAGI AKU GAK TERIMA! DITUNGGU VIDEO KLARIFIKASI DAN PERMINTAAN MAAF NYA 1×24 JAM (DENGAN MUKA DAN SERAGAM!). KALAU GAK, AKU AKAN LAPORKAN,” tulisnya.
Namun, kisruh ini akhirnya berujung damai. Pada Jumat (30/5/2025) petang, Efi dan Rendy sepakat berdamai usai dimediasi oleh penyidik Satreskrim Polresta Tanjungpinang.
“Kami sudah berdamai secara kekeluargaan. Rendy juga sudah mengakui kesalahannya,” kata Efi kepada seputarkita.co.
Efi menjelaskan bahwa masalah ini bermula dari kesalahpahaman.
“Rendy menuduh saya sebagai sopir taksi online. Katanya juga, ‘Kakaknya Cina, kok adiknya pribumi’. Tapi itu cuma spontan saja, katanya. Meski begitu, saya sempat emosi karena ucapan itu,” ujarnya.
Rendy pun mengakui bahwa ucapannya tidak dimaksudkan sebagai hinaan rasis.
“Sebenarnya saya tidak bermaksud rasis. Semua ini cuma salah paham saja,” ungkapnya.(Yul)
Recent Comments