Bintan (eska) – Diduga ada penyalahgunaan anggaran di tubuh PT Pertamina Tanjung Uban, Pimpinan Port Manager dan Junior Manager PT Pertamina Port & Logistics (PPL) Tanjunguban dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pelapor yang merupakan eks agen Kapal PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) Tanjunguban, Hendri mengatakan, dirinya melaporkan kasus tersebut ke KPK RI agar dilakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi tersebut.
Hendri mengaku, selain dugaan korupsi dana operasional senilai miliaran Rupiah, ia juga mengungkapkan adanya anggaran pembayaran dari pihak kapal yang tidak disetorkan ke perusahaan melainkan ke rekening pribadi Junior Manager PT Pertamina Port Logistics Tanjunguban.
“Hari ini kami sengaja melaporkan langsung ke KPK RI terkait dugaan korupsi. sejumlah bukti kami bawa, mulai bukti foto, dokumen dan juga rekaman audio dari percakapan para pihak terlapor,” ujarnya saat dihubungi seputarkita.co, Jumat (24/10/2025).
Ia mengatakan, selain pihak PT PPL, ia juga melaporkan instansi pemerintah yang bertugas pada pelayanan paspor untuk kru kapal asing dan melakukan pungutan liar di kapal impor minyak di pelabuhan Terminal Khusus (Tersus) Tanjunguban.
“Ada pungutan liar atau jatah preman sebesar Rp 10 juta perbulan untuk instansi tersebut. Kemudian juga ada pungutan liar melebihi PNBP terhadap kartu akses turun darat bagi kru asing, kemudian ada dugaan pengutan liar terhadap perusahaan di Teluk Sebong dan Seri Kuala Lobam. ini yang kami harapkan KPK selidiki,” terangnya.
Hendri berharap Komisi Anti Rasuah bisa melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pihak terkait.
“Kami berharap KPK segera melakukan penyelidikan dan memeriksan atas laporan kami, dan memanggil seluruh pihak yang kami laporkan,” ungkapnya.
Ia mengakui, dari laporan yang ia sampaikan, masih ada kekurangan dalam narasi, namuin ia akan melengkapi kekurangan tersebut dalam waktu dekat.
“Mungkin dalam waktu seminggu ini akan kami lengkapi, sehingga laporan kami lengkap dan KPk akan menindaklanjuti,” katanya. (Yli)
Recent Comments