spot_imgspot_img
BerandaeskaFlashEkonomi Lesu, Badai PHK Bayangi Kepri

Ekonomi Lesu, Badai PHK Bayangi Kepri

Tanjungpinang (eska) – Risiko pengangguran di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kian mengkhawatirkan menyusul gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di sejumlah daerah.

Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kepri, puluhan hingga ratusan karyawan telah kehilangan pekerjaan sejak awal 2025.

Plt Kepala Disnakertrans Kepri, Jhon Barus, menyebutkan bahwa di Kabupaten Bintan, sejumlah perusahaan telah melakukan PHK terhadap karyawan mereka sejak Januari hingga Februari 2025.

“Sebagian perusahaan terpaksa melakukan PHK karena bangkrut dan mengurangi jumlah pekerja,” ujarnya, kepada seputarkita.co, kemarin.

Sementara itu, sambungnya, di Kota Batam, sekitar 30 lebih pekerja juga terdampak PHK. Menurut Jhon, penyebab utamanya adalah langkah efisiensi yang ditempuh perusahaan dalam menghadapi tekanan ekonomi.

“Untuk Batam, alasan yang banyak disampaikan adalah efisiensi. Mereka harus memangkas jumlah karyawan,” jelasnya.

Disnakertrans Kepri, lanjutnya, saat ini masih melakukan validasi data untuk memetakan potensi lonjakan angka pengangguran di tahun 2025.

Jhon menekankan bahwa selain kebangkrutan dan efisiensi, faktor lain seperti penurunan tingkat produksi juga menjadi pemicu utama terjadinya PHK.

“Kami terus memantau kondisi ini agar bisa mengambil langkah antisipasi,” pungkasnya.(Zul)

Baca Juga:  Ansar Ahmad Pastikan Stok Pangan Aman di Kepri Jelang Nataru
RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Copyright © seputarkita.co