spot_imgspot_img
BerandaeskaFlashEkspor Jadi Andalan Ekonomi Kepri, Nilai Tembus US$8 Miliar dalam Empat Bulan

Ekspor Jadi Andalan Ekonomi Kepri, Nilai Tembus US$8 Miliar dalam Empat Bulan

Tanjungpinang (eska) – Ekspor dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kian menunjukkan tajinya sebagai motor penggerak ekonomi daerah.

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menegaskan bahwa kinerja ekspor kini menjadi salah satu penyumbang utama pendapatan asli daerah (PAD), bersaing ketat dengan sektor pariwisata.

“Ekonomi Kepri mulai pulih, mendekati kondisi sebelum pandemi. Dan ekspor telah terbukti memberi dampak nyata bagi PAD,” kata Nyanyang, Selasa (10/6/2025).

Produk unggulan dari Kepri terus mengalir ke pasar internasional, mulai dari elektronik, crude palm oil (CPO), kakao, ikan, hingga produk manufaktur lainnya.

“Komoditas kita sudah menjangkau banyak negara. Ini akan terus kita dorong untuk pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan,” tambahnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri menguatkan pernyataan tersebut. Berdasarkan, data yang dilansir dari Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Kepri, sepanjang Januari hingga April 2025, nilai ekspor Kepri mencapai US$8,03 miliar. Angka itu, melonjak 32,43 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan tajam juga terlihat pada ekspor nonmigas yang tumbuh 38,97 persen, menyentuh angka US$6,65 miliar. Khusus untuk April 2025 saja, ekspor Kepri tercatat sebesar US$2 miliar, naik 35,75 persen secara tahunan.

Sektor mesin dan peralatan listrik (HS 85) mendominasi ekspor nonmigas dengan nilai US$3,09 miliar atau 46,52 persen dari total ekspor nonmigas.

Singapura tercatat sebagai negara tujuan utama ekspor Kepri secara keseluruhan dengan nilai US$2,17 miliar, disusul Amerika Serikat sebesar US$1,52 miliar yang menjadi pasar ekspor nonmigas terbesar.

Untuk ekspor migas, Singapura juga dominan dengan nilai US$904,8 juta, mencakup lebih dari 65 persen.

Di sisi infrastruktur pelabuhan, Batu Ampar menjadi pintu keluar ekspor terbesar senilai US$4,59 miliar, diikuti Sekupang, Tanjung Balai Karimun, Kabil, dan Kijang. Kelima pelabuhan ini menangani lebih dari 90 persen ekspor Kepri, baik dari sisi nilai maupun volume.

Baca Juga:  Perjuangkan Nasib Nakes yang Habis Kontrak, Ansar Akan Minta Diskresi ke Pusat
RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Copyright © seputarkita.co