Bintan (eska) – Empat perusahaan terpantau intens menjalin komunikasi dengan masyarakat Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir, sejak Februari hingga Mei 2025.
Mereka membahas rencana pengelolaan hasil sedimentasi pasir laut di wilayah perairan Numbing.
Kepala Desa Numbing, Herry Yudosantoso, membenarkan adanya konsultasi publik yang dihadiri perwakilan perusahaan dan warga. Menurutnya, meski sempat memanas, diskusi berjalan lancar.
“Semua perwakilan masyarakat menerima dengan baik, meskipun ada perdebatan untuk memperjelas maksud dan tujuan rencana sedimentasi pasir laut ini,” jelasnya, Senin (26/5/2025).
Empat perusahaan yang terlibat dalam konsultasi tersebut yakni PT Galian Sukses Mandiri (GSM), PT Berkah Lautan Kepri (BKL), PT Rezeki Abadi Lestari (RAL), dan PT Bumi Lautan Samudera (BLS).
Menurut Herry keempat perusahaan itu juga tengah mempersiapkan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk rencana sedimentasi pasir laut di perairan Desa Numbing.
Lebih lanjut, Herry mengungkapkan, usai konsultasi publik, tahapan berikutnya adalah sidang AMDAL yang akan digelar oleh pihak terkait.
Namun, jadwalnya masih menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah Pusat.
Meski begitu, janji manis dari perusahaan mulai terdengar.
“Pihak perusahaan berkomitmen akan menjalankan kewajiban mereka terhadap negara dan masyarakat Numbing, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023,” kata Herry.
Janji tersebut mencakup kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), program pengembangan masyarakat (community development), hingga Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Desa Numbing.
Bahkan, perusahaan menyatakan kesiapannya memberikan kompensasi bagi warga terdampak aktivitas sedimentasi pasir. Namun, nilai kompensasi tersebut masih akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) usai sidang AMDAL.
“Kami masih mendata ulang jumlah warga Desa Numbing, terutama mereka yang berprofesi sebagai nelayan dan pekerja umum lainnya. Saat ini, jumlah KK di Desa Numbing tercatat sebanyak 739 KK yang tersebar di tiga dusun,” tandasnya.(Zul)
Recent Comments