Tanjungpinang (eska) – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, menutup rangkaian Festival Seni Silat Serumpun, di kawasan Tugu Sirih, Tepi Laut, Sabtu (27/9/2025) malam.
Raja Ariza mengatakan bahwa Festival Seni Silat Serumpun bukan hanya menampilkan seni ketangkasan. Tetapi juga menampilkan keindahan seni gerak yang sarat dengan filosofi dan marwah Melayu.
“Selama dua hari ini, Tanjungpinang menjadi pusat pertemuan budaya dalam semangat persaudaraan,” ujarnya.
Raja Ariza juga mengapresiasi kepada peserta dari Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas, dan Kota Tanjungpinang, serta tiga delegasi internasional dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
“Kehadiran tokoh-tokoh silat serumpun membuktikan bahwa silat Melayu adalah warisan bersama yang melintasi batas negara,” ungkapnya.
Ia berharap Festival ini dapat semakin memperkuat posisi Tanjungpinang sebagai destinasi budaya Melayu sekaligus penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata.
“Dengan semangat kebersamaan serumpun, mari kita terus menyalakan api pelestarian budaya agar silat tidak hanya menjadi warisan, tetapi juga identitas peradaban yang hidup dan berkembang,” tutupnya.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah berupa piala dan piagam penghargaan kepada seluruh pesilat yang berprestasi.
Ajang kompetisi seni bela diri ini tidak hanya sukses menjaring bibit-bibit unggul, tetapi juga berhasil memperkuat semangat persatuan, sportivitas, dan komitmen pelestarian budaya Pencak Silat di kalangan generasi muda Semenanjung dan sekitarnya.
Adapun para pemenang kejuaraan, untuk Kategori Silat Persembahan Perorangan, Juara 1 diraih Buchori (Pangean Laman Anak Berempat), Juara 2 Rizqi Septiadi (PSHT Cab. Tanjungpinang), dan Juara 3 Satria Muda Indonesia. Pada Kategori Persembahan Berkelompok, Juara 1 diraih Buchori/M.Syawaludin (Pangean Laman Anak Berempat), Juara 2 Tridianto/Wahyu (PSHT Cab. Tanjungpinang), dan Juara 3 Pukul Tujuh Tambelan.
Untuk Kategori Penyambutan Perorangan, Juara 1 dimenangkan Pangean Laman Anak Berempat, Juara 2 Warisan Lam Jalilah, dan Juara 3 Jihan Nuraini (Pagar Nusa Tanah Melayu).
Sedangkan pada Kategori Penyambutan Berpasangan, Juara 1 diraih Buchori/M. Syawaludin (Pangean Laman Anak Berempat), Juara 2 Pukul Tujuh Tambelan, dan Juara 3 Ahmad Jailani/Johardiansyah (Pangean Laman Anak Berempat).
Selanjutnya, Kategori Silat Bercerita dimenangkan Satria Muda Indonesia (Juara 1), SD Negeri 064 Tanjungpinang Kota (Juara 2), dan Pagar Nusa Tanah Melayu (Juara 3).
Adapun pada Kategori Menyambut Pengantin Berpasangan, Juara 1 diraih Warisan Lam Jalilah, Juara 2 Buchori/M. Syawaludin (Pangean Laman Anak Berempat), dan Juara 3 Satria Muda Indonesia. (rls)
Recent Comments