Tanjungpinang (eska) – Sabtu (3/5/2025) pagi yang cerah di Tanjungpinang, denyut kota terasa berbeda. Di halaman Gedung Daerah, ratusan pesepeda bersiap dengan antusias, menanti aba-aba dari Wakil Gubernur (Wagub) Kepri, Nyanyang Haris Pratamura.
Di bawah langit biru yang cerah, acara Gowes Sehat dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 pun dimulai, sebuah kolaborasi apik antara Pemprov Kepri dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Tanjungpinang.
Tak sekadar berolahraga, kegiatan ini menjadi wadah merayakan pendidikan dengan cara yang berbeda, lewat kayuhan sepeda yang menyatukan berbagai kalangan, dari pejabat hingga masyarakat umum.
Rute sejauh lima kilometer yang dimulai dan berakhir di Gedung Daerah itu menggambarkan semangat berkelanjutan untuk terus bergerak maju dalam dunia pendidikan.
“Peringatan Hardiknas adalah momentum penting bagi kita semua untuk merenungkan dan menghargai perjalanan pendidikan di Indonesia,” ujar Wagub Nyanyang dalam sambutannya.
Baginya, pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun bangsa, dan kegiatan gowes ini menjadi simbol nyata betapa pentingnya kebugaran fisik dan mental dalam menopang perjalanan itu.
Mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua,” Gowes Sehat bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga pesan kuat tentang kebersamaan dan gotong royong dalam memperjuangkan kualitas pendidikan.
“Setiap pedal yang kita kayuh hari ini adalah kontribusi untuk kesehatan kita sendiri, sekaligus wujud kepedulian terhadap lingkungan yang lebih bersih dan nyaman,” imbuh Nyanyang.
Kemeriahan semakin terasa saat peserta yang terdiri dari berbagai kalangan melintas di sepanjang rute, menikmati udara segar dan pemandangan kota yang pagi itu tampak lebih hidup.
Tawa dan semangat terlihat di wajah-wajah peserta, seolah menjadi gambaran betapa pendidikan yang baik harus dirayakan dengan hati yang gembira.
Ketua ICMI Orda Tanjungpinang, Nazaruddin, juga menyampaikan antusiasmenya.
“Gowes adalah olahraga yang merakyat dan efektif menjaga tubuh tetap bugar. Kami ingin kegiatan ini menjadi inspirasi agar masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan,” ungkapnya.
Di balik riuh rendah kayuhan sepeda, terselip pesan yang tak kalah penting, pendidikan adalah perjalanan panjang yang membutuhkan stamina, kekompakan, dan komitmen bersama.
Dan pagi itu, Tanjungpinang membuktikan bahwa dengan semangat kolektif, setiap perjalanan pendidikan akan terasa lebih ringan dan lebih bermakna.(Zul)
Recent Comments