Bintan (eska) – Seorang pria paruh baya bernama Syamsil (50), warga Kecamatan Bintan Pesisir, ditemukan dalam kondisi lemah setelah dinyatakan hilang selama lebih dari satu hari.
Ia ditemukan di semak-semak kawasan RT 003/RW 001 Desa Kelong, Kecamatan Bintan Timur, Rabu (25/6/2025).
Camat Bintan Pesisir, Assun Ani, menyampaikan bahwa Syamsil dikabarkan hilang sejak Selasa pagi. Saat itu, korban diketahui hendak joging di sekitar kampung.
“Ketika istrinya pulang mengantar kue siang hari, suaminya sudah tidak ada di rumah. Ia lalu meminta bantuan warga untuk mencari,” jelas Assun, Kamis (26/5/2025).
Pencarian pun dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari warga, kepolisian, BPBD, dan Basarnas Tanjungpinang. Setelah sekitar 26 jam pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi lemah di tengah semak-semak, sekitar satu kilometer dari rumahnya.
Menurut keterangan korban, ia merasa tanpa sadar sudah berada di tengah hutan. Saat mencoba mencari jalan keluar, ia justru tersesat lebih dalam dan akhirnya terjebak di semak.
Yang membuat kisah ini makin aneh, kata Assun, adalah pengakuan Syamsil yang melihat tim penyelamat lewat di depannya malam itu. Bahkan, lampu senter sempat menyorot langsung ke wajahnya, tapi tak seorang pun melihat dirinya.
“Korban juga bilang tidak bisa bersuara. Seperti ingin memanggil tapi lidahnya kelu,” ujar Assun.
Keesokan paginya, Syamsil ditemukan tak berdaya dan langsung dievakuasi. Kini kondisinya sudah kembali membaik.
“Kalau kata warga sini, itu tanda-tanda orang disembunyikan makhluk gaib. Tapi yang penting sekarang korban selamat,” tutup Assun.
Recent Comments