BerandaeskaFlashIkut Sukseskan Akad Massal KUR, Nyanyang: Penyaluran KUR di Kepri Sudah Rp793,5...

Ikut Sukseskan Akad Massal KUR, Nyanyang: Penyaluran KUR di Kepri Sudah Rp793,5 Miliar

Tanjungpinang (eska) – Peluncuran Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Program Perumahan (KKP) diikuti secara serentak oleh 38 provinsi di Indonesia, termasuk Kepulauan Riau (Kepri) yang dipimpin oleh Wakil Gubernur, Nyanyang Haris Pratamura dari Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Selasa (21/10/2025).

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris menyampaikan bahwa KUR merupakan instrumen utama pemerintah dalam memperkuat ekonomi rakyat dan sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian bangsa.

“KUR bukan sekadar pembiayaan, tetapi wujud nyata kehadiran negara dalam memperkuat ekonomi rakyat. Melalui KUR, masyarakat kecil bisa naik kelas, mandiri, berdaya, dan sejahtera,” ujar Nyanyang.

Nyanyang juga mengatakan, menurut data Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau, hingga semester I tahun 2025, penyaluran KUR di Kepri mencapai Rp793,5 miliar kepada 10.695 debitur.

“Sektor penerima terbesar meliputi perdagangan besar dan eceran, industri pengolahan, serta jasa kemasyarakatan dan sosial,” ungkapnya.

Wakil Gubernur Kepri, menegaskan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah, perbankan, OJK, Bank Indonesia, serta Kementerian dan lembaga terkait.

“Namun, sejumlah tantangan masih dihadapi, seperti akses pembiayaan di wilayah kepulauan, keterbatasan SDM pendamping, dan literasi keuangan masyarakat,” ucapnya.

Untuk menjawab tantangan tersebut, kata Nyanyang Pemprov Kepri melengkapi program nasional dengan subsidi margin nol persen bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah. Sejak tahun 2021 hingga September 2025, sebanyak 1.667 UMKM telah menerima bantuan permodalan senilai Rp39,7 miliar.

“Kami tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tapi juga mendorong pemberdayaan. Tahun ini berbagai pelatihan dan pendampingan usaha terus digencarkan, mulai dari pembukuan, desain produk, hingga digitalisasi pemasaran,” jelas Nyanyang.

Ia juga menyambut baik peluncuran Kredit Program Perumahan (KKP) yang diharapkan dapat membuka akses kepemilikan rumah layak bagi pelaku UMKM dan masyarakat pekerja.

Baca Juga:  Dirjen Imigrasi Dukung Ansar Ajukan 5 Relaksasi Visa ke Pusat

“Melalui KUR dan KKP, kita tidak hanya memperkuat ekonomi, tetapi juga memperluas kesejahteraan,” pungkasnya.

Berikut rincian penyaluran KUR di Kepri hingga semester I tahun 2025:

KUR Mikro: 9.155 debitur (Rp410,13 miliar)

KUR Kecil: 1.431 debitur (Rp382,31 miliar)

KUR Super Mikro: 109 debitur (Rp1,06 miliar)

Penyaluran terbesar berasal dari Kota Batam sebesar Rp465,56 miliar kepada 5.058 debitur, disusul oleh Kabupaten Bintan (Rp87,76 miliar), Karimun (Rp92,51 miliar), Natuna (Rp42,45 miliar), Lingga (Rp20,95 miliar), Kepulauan Anambas (Rp24,18 miliar), dan Kota Tanjungpinang (Rp60,09 miliar). (Lam)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments