Tanjungpinang (eska) – Perempuan kini jadi kekuatan utama di balik roda birokrasi pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Berdasarkan data yang dirangkum dari Buku Perempuan dan Laki-laki Provinsi Kepri 2024 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 21 April 2025, menunjukan lebih dari separuh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kepri adalah perempuan, tepatnya 52,78 persen, mengungguli laki-laki yang hanya 47,22 persen.
Tak sekadar dominasi jumlah, perempuan Kepri juga mulai menguasai jabatan strategis. Data menunjukkan 5.035 perempuan menduduki jabatan fungsional tertentu, yang menuntut keahlian teknis dan profesionalisme tinggi. Jumlah ini melampaui laki-laki yang hanya 4.781 orang di posisi yang sama.
Kunci dari peningkatan ini terletak pada tingkat pendidikan yang tinggi di kalangan perempuan. Untuk lulusan S1, perempuan mencatat angka 6.144 orang, dibandingkan laki-laki yang berada diangka 5.358 orang.
Begitu juga di jenjang S2, perempuan kembali unggul dengan jumlah 1.127 orang, melampaui laki-laki yang hanya tercatat sebanyak 968 orang.
Kekuatan perempuan dalam birokrasi juga tercermin dari tingkat kepangkatan. Sebanyak 74 dari 100 PNS perempuan berada di Golongan III, level yang mensyaratkan pendidikan minimal S1 dan tanggung jawab struktural.
Artinya, perempuan tidak hanya ada, tapi aktif mengambil peran penting dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Berdasarkan data dan fakta tersebut, dominasi perempuan di tubuh birokrasi pemda di Kepri bukan sekadar statistik, melainkan tanda perubahan nyata menuju tata kelola pemerintahan yang lebih inklusif, berkompetensi, dan berorientasi masa depan.(Zul)
Recent Comments