Bintan (eska) – Seorang mahasiswa di Bintan ditangkap polisi setelah terbukti menipu dan mencabuli rekannya sesama jenis. Modusnya, menawarkan pekerjaan fiktif di kapal pesiar dengan gaji besar.
Pelaku berinisial H (20) merupakan mahasiswa aktif di Sahid Bintan Tourism Institute (SBTI), yang berlokasi di Kawasan Pariwisata Lagoi.
Ia ditangkap oleh Satreskrim Polres Bintan usai laporan dari korban yang merasa ditipu dan dilecehkan secara seksual.
Menurut Kanit PPA Satreskrim Polres Bintan, Ipda Raffi Arya Yudhantara, pelaku memanfaatkan media sosial palsu yang dibuatnya sendiri untuk menyamar sebagai manajemen perusahaan kapal pesiar. Ia lalu menghubungi korban dan menjanjikan pekerjaan dengan bayaran tinggi.
Namun, untuk melanjutkan proses rekrutmen, korban diminta mengikuti “tes kesehatan” aneh yang dimanipulasi pelaku. Dalam tes tersebut, pelaku mencabuli korban dengan dalih mengecek kualitas sperma, yang disebutnya sebagai syarat kelulusan kerja.
“Aksi ini dilakukan berulang kali hingga korban curiga dan akhirnya sadar telah menjadi korban penipuan dan pencabulan,” ujar Raffi, Kamis (26/6/2025).
Dari ponsel pelaku, lanjutnya, polisi juga menemukan ratusan video tak senonoh yang direkam diam-diam saat pelecehan terjadi.
Raffi juga menambahkan, kepada penyidik pelaku mengaku secara terbuka menjalankan aksinya demi kepuasan pribadi.
“Pelaku kini dijerat dengan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dan terancam hukuman penjara hingga 12 tahun,” tandas Raffi.
Recent Comments