Tanjungpinang (eska) – Di antara gemuruh persiapan Hari Raya Iduladha di Tanjungpinang, seekor sapi gagah berbalut otot kekar berdiri tegap di kandangnya. Namanya Jersen.
Bobotnya yang mencapai hampir satu ton bukan hanya membuat kagum, tetapi juga membawanya menjadi simbol kebanggaan. Karena, Jersen menjadi sapi bantuan presiden (banpres) untuk warga Ibukota Provinsi Kepri di Idulahda tahun ini.
Jersen bukan sapi sembarangan. Ia didatangkan dari Lampung sekitar 3,5 bulan lalu, lalu dirawat dengan penuh perhatian.
Pemilik Jarsen, Jefrizal mengatakan, setiap hari, Jersen mendapat pakan bergizi empat kali sehari, pagi, siang, sore, dan malam. Rumput gajah menjadi menu utamanya, ditambah singkong fermentasi dan jamu kunyit yang diracik khusus untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan nafsu makan.
“Kandangnya kami bersihkan dua kali sehari, supaya Jersen tetap sehat dan nyaman,” ujar Jefrizal.
Proses seleksi sapi Banpres ini berlangsung ketat. Selain diawasi oleh Dinas Peternakan Kota dan Provinsi Kepulauan Riau, juga melibatkan Sekretariat Presiden. Salah satu syarat utama adalah bobot sapi minimal 800 kilogram. Dengan berat mencapai 916 kilogram, Jersen jelas memenuhi kriteria itu.
Pada Jumat (23/5/2025), kabar baik datang langsung dari Sekretariat Presiden yang menetapkan Jersen sebagai sapi Banpres Tanjungpinang.
Bagi Jefrizal, terpilihnya Jersen bukan hanya soal kebanggaan. Ia berharap kisah sapi jumbo ini bisa menjadi inspirasi bagi peternak lain di Tanjungpinang.
“Semoga tahun depan makin banyak peternak yang semangat merawat sapi, supaya bisa punya hewan kurban berbobot besar seperti Jersen,” harapnya.
Recent Comments