Bintan (eska) – Kapal kayu tanpa nama dan tidak bertuan, terbakar di perairan Selat Riau, tepatnya di depan Perairan Tanjung Sauh, Batam, Kamis (24/9/2025).
Kepala Pangkalan PLP Tanjunguban, Sugeng Riyono mengatakan kebakaran tersebut terjadi setelah menerima laporan dari warga yang melihat adanya gumpalan asap yang berasal dari kapal.
“Kita menerima laporan dari warga sekitar pukul 04.30 wib dan langsung menurunkan tiga kapal negara yakni KN Sarotama P.112, KN 547 dan KN 546 menuju lokasi kapal terbakar,” ujarnya, Kamis (24/9/2025).
Saat tiba di lokasi kejadian kata Sugeng sekitar pukul 05.45 WIB, petugas dari KN Sarotama dibantu TB Transco Dara langsung melakukan pemadaman kapal yang terbakar.
Sementara, petugas dari KN 547 melakukan pengawasan dan pengamanan alur pelayaran di lokasi kapal yang terbakar.
“Kita juga ingin memastikan kapal-kapal lain yang melintas di lokasi kejadian dapat menjaga jarak aman,” katanya.
Ia mengatakan, kapal berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.45 WIB, lalu tenggelam ke dasar laut. Petugas hanya berhasil mengamankan satu drum berisi Pertamax dari muatan kapal.
Namun, Kru kapal tidak ditemukan meskipun telah dilakukan penyisiran oleh petugas dari KN 546. Pihaknya telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk mencari informasi tentang keberadaan Kru kapal.
“Kita juga mengimbau nelayan untuk melapor jika menemukan mereka,” katanya.
Dari kejadian ini, ia memastikan belum ditemukan korban jiwa dan tidak ada pencemaran di laut. (Yli)
Recent Comments