Tanjungpinang (eska) – Pemerintah Kota Tanjungpinang kembali menghadirkan lomba Gerak Jalan Proklamasi dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia.
Tak sekadar ajang tahunan, tahun ini event tersebut diharapkan menjadi magnet sport tourism sekaligus penggerak ekonomi lokal.
Yang menarik, Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kembali membuka kategori 45 kilometer, yang sempat absen beberapa tahun terakhir. Selain itu, kategori 8 km dan 17 km tetap digelar untuk menjangkau peserta dari berbagai kalangan.
“Ini bukan cuma soal lomba jalan kaki. Gerak jalan ini jadi simbol kebersamaan, semangat kemerdekaan, dan momen untuk membangkitkan ekonomi warga,” ujar Kepala Dispora Tanjungpinang, Ruli Friady, Selasa (10/6/2025).
Menurut Ruli, gerak jalan tahun ini didesain inklusif, yakni, terbuka untuk pelajar, masyarakat umum, komunitas, instansi pemerintah, hingga unsur TNI dan Polri. Keterlibatan berbagai elemen masyarakat dianggap penting dalam memperkuat nasionalisme dan kedisiplinan publik.
Tak hanya aspek olahraga, Pemko juga membidik potensi ekonomi dari event ini. Kehadiran peserta dan penonton dari luar kota diharapkan mampu menggerakkan sektor pariwisata dan mendongkrak omzet UMKM lokal, terutama yang berada di sepanjang rute perlombaan.
“Kita ingin event ini bukan hanya menjadi tradisi tahunan, tapi juga mengangkat Tanjungpinang sebagai kota tujuan sport tourism,” tegas Ruli.
Pendaftaran peserta dijadwalkan dibuka awal Juli 2025 secara online. Ruli berharap, lomba gerak jalan ini bisa menjadi ikon tahunan yang tak hanya membangun identitas kota, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Recent Comments