Tanjungpinang (eska) – Aksi pencurian lima unit outdoor AC di Gedung Radiologi RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepulauan Riau pada Sabtu (2/8/2025) dini hari menjadi tamparan keras bagi sistem keamanan rumah sakit.
Empat pelaku yang terekam kamera pengawas (CCTV) dapat dengan leluasa membobol pagar dan beraksi selama 30 menit tanpa terdeteksi satu pun petugas. Hal ini pun, memunculkan pertanyaan serius tentang efektivitas pengamanan di objek vital tersebut.
Direktur RSUD RAT, dr. Bambang Utoyo, pada Selasa (5/8/2025), membenarkan kejadian itu. Ia membeberkan kronologi aksi yang terbilang sangat nekat tersebut. Ia menjelaskan, para pelaku yang menutupi wajahnya dengan baju itu beraksi dengan cepat dan terorganisir.
“Mereka merusak pagar belakang, lalu satu per satu naik ke lantai dua lewat tangga. Seluruh aksi mereka dari awal hingga akhir memakan waktu sekitar setengah jam,” jelas dr. Bambang.
dr Bambang melanjutkan, atas insiden itu, pihak manajemen RSUD RAT langsung bergerak cepat dengan melaporkan aksi pencurian itu ke Polresta Tanjungpinang.
“Kami langsung melaporkan kasus pencurian outdoor AC ini ke Satreskrim Polresta Tanjungpinang,” sambungnya.
Ia menambahkan, pihak kepolisian telah merespons laporan tersebut dengan segera.
“Saat itu juga Satreskrim Polresta Tanjungpinang melakukan penyelidikan lapangan di tempat kejadian,” tuturnya.
Recent Comments