Tanjungpinang (eska) – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, meminta dukungan DPRD Kepri untuk menyetujui usulan anggaran sebesar Rp500 juta guna mempercepat realisasi program Kepri Terang.
Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh pulau berpenduduk di Kepri menikmati layanan listrik 24 jam penuh. Dalam APBD Perubahan 2025, Pemprov Kepri telah menyusun program peningkatan daya dan pelatihan operator genset bagi sejumlah pulau yang masih mengandalkan sumber listrik terbatas.
“Mudah-mudahan kita dapat lampu hijau dari DPRD Kepri,” kata Ansar, Senin (30/6/2025).
Ia mengakui, meski cakupan elektrifikasi di Kepri telah mencapai 99,8 persen, masih ada sebagian kecil pulau yang belum menikmati listrik penuh sepanjang hari.
“Lokasi pastinya saya kurang ingat, tapi yang jelas masih banyak genset yang butuh tambahan daya,” ungkapnya.
Ansar menegaskan, pihaknya menargetkan seluruh pulau berpenghuni di Kepri sudah dialiri listrik selama 24 jam pada tahun 2026 mendatang.
“Tahun ini sudah hampir rampung. Tahun depan, kita yakin bisa 100 persen,” tegasnya.
Program Kepri Terang menjadi salah satu prioritas Pemprov Kepri untuk mendorong pemerataan pembangunan, khususnya di daerah-daerah pesisir dan pulau-pulau kecil yang selama ini kerap tertinggal dalam akses energi.
Recent Comments