Jakarta (eska) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H Ansar Ahmad, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Ia menerima penghargaan “Kepala Daerah Inovator Ekonomi Inklusif”.
Penghargaan ini diberikan oleh tvOne dalam ajang bergengsi Inovasi Membangun Negeri 2025. Gubernur Ansar hadir dan menerima langsung penghargaan di Jakarta, pekan lalu.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen Gubernur Ansar dalam peningkatan investasi dan perbaikan ekonomi daerah.
Program pengembangan ekonomi inklusifnya terbukti berdampak langsung. Angka kemiskinan di Kepri kini menjadi terendah di Sumatera, hanya 4,4 persen.
Pertumbuhan ekonomi Kepri juga tercatat tertinggi di Sumatera. Angkanya mencapai 7,1 persen pada semester II 2025. Capaian ini sekaligus menempatkan Kepri di posisi ketiga nasional.
Gubernur Ansar juga fokus pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penguatan UMKM ini dinilai menjadi pilar penting pembangunan daerah. Kontribusi UMKM signifikan dalam mendongkrak perekonomian dan sektor pariwisata.
Dalam talkshow tvOne, Gubernur Ansar memaparkan strateginya. Ia memulainya dengan menyusun roadmap transformasi ekonomi.
Roadmap itu diberi tema “Kepri Permata Biru Ekonomi Gerbang Utara Indonesia”.
Ansar fokus menciptakan Growthful ekonomi. Ini adalah pusat pertumbuhan ekonomi inklusif.
Ansar Ahmad mengatakan, saat ini, Kepri memiliki enam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kawasan Perdagangan Bebas (KPBPB) seperti Batam, Bintan, dan Karimun turut diperkuat.
“Itu kita jadikan engine of growth ekonomi di Kepri,” tegas Ansar.
Ansar juga mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri berkomitmen penuh pada pelayanan investasi. Mereka memberi insentif non-fiskal. Pelayanan izin kini memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas.
“Sistem ekonomi yang terbentuk ini memberikan trickle down effect luas. Efeknya langsung dirasakan masyarakat Kepri,” tegasnya.
Sementara itu, Wamendagri Bima Arya yang turut hadir dalam acara tersebut, memuji para kepala daerah. Ia menyebut mereka mencari ruang-ruang inovasi di tengah keterbatasan anggaran.
“Apa yang telah dilakukan oleh para kepala daerah sejalur dengan yang diinginkan Presiden Prabowo Subianto,” ungkap Bima Arya.
Ia juga menyampaikan pesan Mendagri agar terus mengingatkan kepala daerah harus terus berinovasi, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan berkolaborasi dengan pihak swasta.
Penghargaan Inovasi Membangun Negeri ini adalah yang keempat kali digelar. Ini menjadi bentuk apresiasi nyata bagi pemimpin berprestasi. (Adv)




Recent Comments