Bandung (eska) – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini resmi tak lagi berada di bawah komando Kodam II/Bukit Barisan.
Mulai Minggu (10/8/2025), Kepri bersama Provinsi Riau masuk ke dalam wilayah Kodam XIX/Tuanku Tambusai yang dipimpin Mayor Jenderal Agus Hadi Waluyo.
Perubahan ini diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan pembentukan enam kodam baru dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat.
Selain enam kodam, dalam operasi gelar pasukan itu, Presiden juga melantik 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan (Brigif TP) dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP).
“Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat. Untuk itulah hari ini saya melantik enam Panglima Kodam baru, 20 Komandan Brigade baru, dan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan baru,” tegas Prabowo.
Kepada para komandan yang baru dilantik, Prabowo berpesan agar memimpin dari garis depan.
“Tidak ada komandan pasukan yang memimpin dari belakang. Pimpin dengan memberi contoh, jaga pasukanmu seperti anak kandungmu sendiri. Latih mereka dengan keras, tapi tanpa kekejaman,” ujarnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan, pembentukan enam kodam baru ini murni untuk memperkuat Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta sekaligus mendukung percepatan pembangunan nasional.
“Penambahan komando teritorial ini membuat TNI lebih responsif terhadap isu lokal, baik ancaman militer maupun non-militer seperti terorisme, separatisme, dan bencana alam. Wilayah tugas yang luas menuntut kehadiran kodam baru di sejumlah daerah,” kata Wahyu, dilansir dari Tempo.co.
Recent Comments