BATAM (eska) – Menteri Koperasi dan UKM RI, Ferry Joko Juliantono, bersama Wagub Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Pulau Sembur Laut, Galang Baru, Kota Batam, Sabtu (20/12/2025).
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Kemenkop UKM melalui KDKMP dengan PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE). Langkah ini diambil untuk mendorong transisi energi menuju masa depan rendah karbon sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat pesisir.
Menteri Ferry Juliantono menjelaskan bahwa instalasi PLTS ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan energi nelayan di Pulau Sembur Laut.
Selain listrik rumah tangga, bantuan juga mencakup penyediaan alat pendingin (cold storage) untuk menjaga kualitas hasil tangkapan laut.
“Selama ini, nelayan di sini terpaksa menjual hasil tangkapan dengan harga murah karena tidak memiliki akses listrik dan alat pendingin,” ujar Menkop.
Dengan adanya PLTS dan cold storage, lanjutnya harga jual ikan akan meningkat karena kesegarannya terjaga.
“Program pemberdayaan berbasis energi terbarukan ini akan terus kami kembangkan di berbagai kampung nelayan di Indonesia,” tegas Menteri Ferry.
Ia menambahkan, pihaknya bersama Pertamina NRE akan terus memberikan pendampingan teknis secara berkala untuk memastikan sistem berjalan optimal dan memberikan manfaat jangka panjang.
Dalam kesempatan yang sama, Wagub Kepri Nyanyang Haris Pratamura menekankan tantangan besar pembangunan di Kepulauan Riau yang memiliki 2.028 pulau.
Dengan luas wilayah 98 persen lautan, akses energi menjadi hak dasar yang krusial bagi kesejahteraan masyarakat perbatasan.
Di Pulau Sembur Laut, kata Nyanyang ada sekitar 200 kepala keluarga yang bergantung pada laut. Selama ini mereka menggunakan genset pribadi dengan biaya tinggi.
“Listrik adalah kunci agar masyarakat perbatasan bisa hidup sejahtera dan tegak menjaga kedaulatan bangsa,” ujar Nyanyang.
Diketahui, pembentukan KDKMP sendiri merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI.
Hingga saat ini, telah terbentuk 407 unit KDKMP di seluruh Kepri, dengan 64 unit di antaranya berada di Kota Batam.
Nyanyang melaporkan bahwa kehadiran infrastruktur energi ini turut berkontribusi pada peningkatan Rasio Elektrifikasi Kepri yang mencapai 99,21 persen pada Triwulan III-2025.
Hal ini berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Kepri yang tercatat sebesar 7,48 persen (yoy), tertinggi di Sumatera dan peringkat ketiga nasional.
“Kami mengapresiasi Kemenkop UKM dan Pertamina NRE yang menjadikan Kepri sebagai pilot project PLTS Koperasi Merah Putih. Ini adalah bukti nyata kehadiran negara hingga ke pulau terdepan,” pungkasnya. (Bon)




Recent Comments