BerandaeskaFlashMendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Waspadai Dampak Kekerasan dan Kecanduan

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Waspadai Dampak Kekerasan dan Kecanduan

Jakarta (eska) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti melarang anak-anak untuk tidak bermain game daring Roblox.

Menurut Mu’ti, Roblox mengandung banyak adegan kekerasan yang berpotensi menular ke kehidupan sehari-hari anak-anak. “Itu kan banyak kekerasan di game itu. Kadang-kadang anak-anak tidak memahami bahwa yang mereka lihat sebenarnya tidak nyata,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/8/2025).

Mu’ti menilai, anak-anak dengan tingkat intelektual yang belum matang sulit membedakan realitas dan rekayasa di dunia digital. Akibatnya, mereka cenderung meniru apa yang mereka lihat.

“Karena itu, praktik kekerasan di berbagai game bisa memicu kekerasan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Selain melarang Roblox, Mu’ti juga mengingatkan orang tua untuk aktif mendampingi anak saat menggunakan gadget. Pengawasan ini penting agar anak-anak hanya mengakses konten positif dan edukatif, sekaligus mencegah dampak negatif dari penggunaan gawai yang berlebihan.

Mu’ti berharap orang tua lebih cermat dalam mengarahkan penggunaan gadget.

“Kalau mau main game, harus yang aman dan bermanfaat. Jangan sampai anak-anak belajar kekerasan dari layar mereka,” pesannya.

Dirangkum dari berbagai sumber, Roblox adalah platform game daring yang diluncurkan pada 2006 oleh Roblox Corporation.

Berbeda dari game konvensional, Roblox berfungsi layaknya “YouTube untuk game,” di mana pemain bisa bermain sekaligus membuat game sendiri. Hingga 2025, platform ini mencatat lebih dari 70 juta pengguna aktif bulanan.

Berbagai jenis permainan tersedia, mulai dari roleplay seperti Brookhaven, simulator seperti Pet Simulator X, hingga game aksi seperti Arsenal.

Ekosistem Roblox didukung mata uang virtual Robux yang bisa digunakan untuk membeli item dalam game, pakaian avatar, hingga fitur premium. Kreator game yang sukses bahkan dapat menukar Robux menjadi uang nyata lewat sistem Developer Exchange (DevEx), dengan penghasilan yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga:  Bejat, Buruh Berusia 57 Tahun Setubuhi Gadis di Bawah Umur

Meski menawarkan kebebasan berkreasi, Roblox juga menyimpan risiko. Banyak konten buatan pengguna yang memerlukan pengawasan ketat, sementara sistem mikrotransaksi membuat anak-anak rentan kecanduan.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Copyright © seputarkita.co
In-site Notification
MGID Story
MGID Story