Tanjungpinang (eska) – Pemerintah Kota Tanjungpinang akan kembali memberlakukan aturan jam malam bagi pelajar. Aturan ini direncanakan mulai berlaku efektif di tahun ajaran baru 2025/2026.
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyampaikan, kebijakan ini digulirkan sebagai respons atas meningkatnya kekhawatiran terhadap maraknya kenakalan remaja dan aksi balap liar yang melibatkan para pelajar.
Lis menegaskan, dengan penerapan aturan jam malam tersebut, nantinya, pelajar di Kota Tanjungpinang tidak diperkenankan berada di luar rumah setelah pukul 21.00 WIB, kecuali jika didampingi orang tua atau keluarga dalam kegiatan tertentu seperti les atau belajar kelompok.
“Jam malam ini bukan untuk membatasi ruang gerak anak-anak, tapi justru bentuk dukungan pemerintah dalam membantu orang tua mengawasi mereka,” ujar Lis, Kamis (26/6/2025).
Menurutnya, kebijakan serupa sebenarnya pernah ia berlakukan saat masih menjabat sebagai Wali Kota Tanjungpinang periode 2013—2018. Oleh karena itu, ia merasa perlu mengaktifkannya kembali, mengingat situasi sosial yang menurutnya mulai mengkhawatirkan.
“Kita melihat gejala yang tidak baik mulai muncul lagi di kalangan pelajar. Ini bukan semata-mata soal disiplin, tapi tentang menyelamatkan masa depan generasi muda,” ucap Lis.
Agar kebijakan berjalan optimal, Satpol PP akan diturunkan untuk patroli rutin malam hari. Bagi pelajar yang terjaring melanggar aturan, pihak Satpol PP akan langsung mengambil tindakan dan memanggil orang tua yang bersangkutan.
“Kami ingin orang tua terlibat langsung dalam pembinaan. Pemerintah hadir bukan untuk menghukum, tapi menjaga dan mendampingi,” tambahnya.
Lis pun optimistis, aturan ini akan disambut baik oleh masyarakat, terutama para orang tua yang selama ini merasa kewalahan mengawasi aktivitas anak-anak mereka di luar rumah pada malam hari.
Recent Comments