Batam (eska) – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kepri, Adi Prihantara menghadiri audiensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemen PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia di Ruang Rapat Kantor Walikota Batam, Selasa (4/11/25).
Sekda Adi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat koordinasi antara Kementerian PPN/Bappenas, pemerintah daerah, dan instansi terkait.
Kegiatan ini, lanjutnya dalam rangka memantau, mengidentifikasi kendala, dan merumuskan solusi percepatan atas pelaksanaan proyek infrastruktur strategis di wilayah Kepulauan Riau.
“Dan juga sebagai bagian integral dari upaya mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional 8% pada tahun 2029,” ujarnya.
Ia juga mengatakan komitmen Kepri untuk mendorong peningkatan pertumbuhan di Provinsi Kepulauan Riau.
“Ekonomi Kepri pada triwulan II ini sudah mencapai 7,12% yang merupakan tertinggi di Sumatera dan nomor 3 Nasional, untuk itu kami terus mendorong dan mengupayakan agar pertumbuhan ekonomi di Kepri terus meningkat ke arah yang baik setiap tahunnya,” jelasnya.
Selain membangun infrastruktur seperti pemugaran bandara di Karimun dan pembangunan waduk di Bintan, lanjut Adi, Pemerintah Provinsi juga berupaya agar wilayah FTZ di Bintan, Karimun dan Tanjungpinang dapat segera diterapkan secara menyeluruh.
“Hal ini agar ketiga daerah tersebut dapat turut membantu meningkatkan perekonomian Kepri semakin tinggi, sehingga menjadikan kemakmuran dan kemajuan di Kepri tersebar secara merata hingga ke Pulau terluar,” tutupnya.
Senada diungkapkan Sekda Adi, Direktur Bidang Infrastruktur Bappenas RI Abdul Malik menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur diharapkan akan memberikan dampak yang signifikan.
“Sehingga pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional sehingga tercapai sebesar 8% di tahun 2029,” pungkasnya. (Bon)



Recent Comments