Tanjungpinang (eska) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) tak main-main dalam mempercepat lahirnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih).
Berbagai langkah konkret disiapkan, mulai dari akta notaris gratis, pelatihan manajer koperasi (CEO), hingga insentif Rp200 juta bagi 5 koperasi desa terbaik.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menegaskan program ini adalah implementasi langsung arahan Presiden dan Wakil Presiden melalui Asta Cita, sebagai upaya membangun ekonomi kerakyatan dari desa.
“Ini bukan sekadar formalitas. Kita ingin koperasi hadir sebagai kekuatan ekonomi rakyat. Koperasi Merah Putih adalah semangat kebangsaan yang kita hidupkan kembali,” ujar Ansar, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Kamis (9/5/2025).
Sebagai provinsi kepulauan dengan 96 persen wilayah laut, Ansar mendorong Kopdes Merah Putih menitikberatkan pada sektor kelautan dan perikanan.
Menurutnya, potensi maritim Kepri harus dioptimalkan menjadi core business koperasi, termasuk penguatan pasca panen, penyediaan cold storage, hingga kebutuhan logistik nelayan.
“Jangan cuma di atas kertas, tapi harus jadi kekuatan ekonomi nyata,” tandas Ansar.(Zul)
Recent Comments