spot_imgspot_img
BerandaeskaFlashPerbaikan Jalan Kamboja Dimulai, 14 Juli Arus Lalu Lintas Jadi Satu Arah

Perbaikan Jalan Kamboja Dimulai, 14 Juli Arus Lalu Lintas Jadi Satu Arah

Tanjungpinang (eska) – Pengendara yang melintasi Jalan Brigjen Katamso–Kamboja di Kota Tanjungpinang diminta bersiap menghadapi perubahan arus lalu lintas. Mulai Senin, 14 Juli 2025 besok, ruas jalan tersebut diberlakukan sistem satu arah menyusul dimulainya proyek perbaikan jalan amblas di kawasan itu.

Perbaikan jalan ini merupakan bagian dari proyek pemeliharaan infrastruktur jalan provinsi yang tersebar di delapan titik di Tanjungpinang. Kepala Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPRP Kepri, Suji Hartanto, menyampaikan bahwa semula jalan direncanakan ditutup total.

Namun setelah berkoordinasi dengan Satlantas, kelurahan, dan perwakilan warga, keputusan itu diubah menjadi sistem buka-tutup satu arah.

“Pertimbangannya karena di kawasan itu banyak kantor dan aktivitas masyarakat cukup tinggi. Jadi kita sepakati untuk sistem buka-tutup agar aktivitas tetap bisa berjalan meski terbatas,” ujar Suji kepada seputarkita.co, Minggu (13/7/2025).

Adapun titik awal penutupan akan dimulai dari sisi seberang warung Momoyo. Satu unit alat berat dan rambu proyek telah dipasang di lokasi sebagai tanda bahwa pekerjaan fisik akan segera dimulai.

Tak hanya Jalan Brigjen Katamso–Kamboja, ada tujuh ruas jalan lain yang masuk dalam daftar perbaikan tahun ini, yakni Jalan MT Haryono Batu 3, Jalan RE Martadinata, Jalan Gatot Subroto, Jalan DI Panjaitan (dari Simpang Kota Piring hingga Simpang Batu 10), Jalan depan SPBU Batu 10, Jalan Daeng Kemboja, dan Jalan Nusantara Km 15.

Suji melanjutkan, adapun total anggaran yang dikucurkan untuk proyek ini mencapai Rp3,3 miliar dan dibiayai dari APBD Kepri 2025. Proyek ditargetkan rampung dalam waktu 180 hari kalender dan dikerjakan oleh CV Budi Putra Indonesia (Bupindo).

Lebih lanjut Suji menjelaskan bahwa perbaikan ini penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, sekaligus menjamin kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. “Ini bukan semata tambal sulam. Tujuannya jelas: memperlancar distribusi barang, jasa, dan aktivitas warga di jalur strategis,” tegasnya.

Baca Juga:  Tangis Pilu Bocah SD di Tanjungpinang, jadi Korban Pelecehan Lansia

Ia juga mengimbau, kepada warga diminta untuk mematuhi rambu dan arahan petugas selama masa pekerjaan berlangsung.

“Kami mohon pengertian masyarakat. Akan ada sedikit ketidaknyamanan, tapi ini demi perbaikan jangka panjang,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Copyright © seputarkita.co