Bintan (eska) – Polsek Bintan Utara (Binut) meringkus pelaku kejahatan yang terjadi pada 11 November 2025 lalu di Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan.
Kanit Reskrim Bintan Utara, Iptu Wisuda Meitari mengatakan, pelaku, MF (22) merupakan residivis yang sudah 3 kali keluar masuk penjara dan baru satu bulan bebas dari penjara.
Kanit juga mengatakan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan atas adanya laporan pemerkosaan yang mana korbannya seoraang ibu-ibu berusia 44 asal Jambi.
“Kita tangkap pelaku setelah korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Bintan Utara, pelaku ini baru 1 bulan keluar penjara,” jelasnya, Jumat (14/11/2025).
Dari laporan tersebut, kata Kanit, pihaknga langsung melakukan pengejaran dan menangkap pelaku saat berada dirumahnya.
Dijelaskan Kanit, awal kejadian bermula tahun 2023 lalu dimana antara korban dan pelaku sudah mengenal dan saling komunikasi bahkan keduanya sempat putus komunikasi.
“Tahun 2025 komunikasi intesn berlanjut dan saling tukar nomor Handphone, saat itu pelaku menyuruh korban datang ke Tanjung Uban dengan dijanjikan pekerjaan di swalayan dengan gaji Rp 7 juta,” terangnyanya.
Korban yang tidak merasa curiga akhirnya mengikuti ajakan pelaku untuk berangkat dari Jambi ke Tanjung uban.
“Pelaku menjemput korban dari pelabuhan SBP Tanjungpinang dan dibawah ke rumah pelaku di Tanjung Uban, setibanya dirumah pelaku langsung melakukan pemerkosaan bahkan menganiaya korban” lanjutnya.
Dari hasil visum, Korban alami luka dibagian paha kiri dan kanan akibat pukulan benda tumpul.
“Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 285 KUH Pidana tindakan perkosaan ancaman 15 tahun penjara,” tutup Kanit.
Sementara itu, korban NMS (44) saat ini berada di RSJKO Tanjung Uban penanganan psikologis atas trauma yang dialami setelah kejadian tersebut. (Yli)
Recent Comments