BerandaSegantang LadaBintanPPLP Tanjung Uban Siagakan 11 Kapal dalam Pengamanan Nataru

PPLP Tanjung Uban Siagakan 11 Kapal dalam Pengamanan Nataru

Bintan (eska) – Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas II Tanjung Uban siagakan 11 kapal di titik strategis perairan Kepri dan sekitarnya.

11 armada ini disiagakan untuk pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, Sugeng Riyono, mengatakan bahwa seluruh armada tersebut telah ditempatkan sesuai rencana operasi.

Hal ini untuk mendukung kelancaran dan keselamatan transportasi laut selama masa Nataru.

“Kami mengerahkan 11 armada terdiri dari dua kapal kelas I, satu kapal kelas II, dua kapal kelas IV, empat kapal kelas V, serta dua unit RIB” ujarnya, Kamis (18/12/2025).

Sugeng menjelaskan, setiap kapal disiagakan di pos masing-masing dan bersifat mobile sesuai kebutuhan di lapangan.

KN Kalimasada ditempatkan di wilayah KSOP Dumai dan akan bergerak di perairan antara Karimun dan Dumai. Sementara KN Sarotama B112 disiagakan di perairan Batam–Belawan.

“Apabila terdapat permintaan dari pemerintah daerah Kuala Tungkal terkait kelebihan penumpang, KN Sarotama akan kami arahkan untuk membantu pengangkutan,” terangnya.

Untuk kapal kelas II, KN Rantos B210 disiagakan di wilayah Batam hingga Tanjung Balai Karimun.

Kapal kelas IV KN 406 ditempatkan di Pelabuhan Kijang, sedangkan KN 464 dan KN 543 disiagakan di Pelabuhan Tanjungpinang.

Selain itu, KN 546 di wilayah Punggur dan ASDP, KN 547 di Pulau Buruh Tanjung Balai Karimun, serta KN 544 di Pulau Buluh Batam.

Dua unit RIB disiagakan di kawasan Tanjung Uban untuk pengamanan perairan antara ASDP dan Bulang Linggi.

“Seluruh kapal bersifat mobile agar dapat merespons cepat situasi di lapangan,” ucap Sugeng.

Dari sisi personel, Pangkalan PPLP Tanjung Uban mengerahkan 71 personel kapal serta 25 personel tambahan yang disiagakan di wilayah Bulang Linggi dan ASDP Tanjung Uban.

Baca Juga:  Permohonan KBB Soal Paslon Bupati Bintan Ditolak MK

Operasi pengamanan Nataru ini telah dimulai pada 18 Desember 2025 dan akan berlangsung hingga 8 Januari 2026 mendatang.

“Harapannya, dengan kesiapsiagaan armada dan personel ini, pelaksanaan angkutan laut selama Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman, tertib, dan lancar,” ungkapnya. (Yli)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments