Bintan (eska) – PT Indojaya Agrenusa (Japfa) kembali melakukan ekspor sebanyak 6 kontainer atau 28.500 ekor ayam hidup ke Singapura, pengiriman ayam tersebut dilepas secara langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Pelabuhan Sri Payung KM 6 Kota Tanjungpinang.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi PT Japfa yang sudah mengekspor ayam sampai ke Singapura.
“Untuk ekspor ke Singapura memang harus ada kerjasama hitam diatas putih agar kesinambungannya jelas hingga muncul keuntungan” ujarnya, Selasa (6/10/2025).
Lebih lanjut dikatakan Ansar, untuk kerjasama ekspor tersebut tidak mengurangi kebutuhan market lokal yang harus lebih dulu diutamakan.
Sementara itu General Manger PT Indojaya Agrenusia, Anwar Tandiono menyampaikan Pengiriman tersebut tersebut merupakan ekspor yang ke 7 kalinya dalam satu tahun terakhir di tahun 2025, dan tidak akan melakukan pengiriman lebih dari 6 kontainer ayam hidup ke Singapura.
“Setiap pengiriman jumlah ayam kita patokin hanya 28.500 ekor dan itu tidak lebih ataupun tidak kurang, karena kita mendahulukan untuk lokal,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, patokan jumlah ayam yang di ekspor setelah terpenuhi semua kebutuhan lokal dan itu merupakan komitmen menjaga market lokal.
“Ekspor adalah bonus bukan target sehingga market lokal merupakan target utama yang harus dipenuhi” sambungnya.
Selain itu, ia juga mengatakan, untuk telur PT Japfa hanya memprioritaskan dijual ke lokal dimana dalam sehari kebutuhan telur sangat banyak dan target produksi telur masih jauh.
“Kita butuh ribuan telur ayam untuk di produksi dan kalaupun ada pasti kita sangat mengutamakan lokal karena sangat dibutuhkan kami tidak akan mengekspor telur, itu sesuai janji saya,” tegasnya. (Yli)
Recent Comments