Bintan (eska) – Saat pemerintah daerah tengah gencar melakukan efisiensi anggaran, langkah berbeda justru diambil Pemkab Bintan.
Mereka menggelar kegiatan bertajuk Pembelajaran Orientasi Kepemimpinan (Retreat) bagi pejabat pimpinan tinggi pratama yang berlangsung selama tiga hari di Pantai Dugong, Kecamatan Gunung Kijang, pada 5–7 Mei 2025.
Kegiatan ini menuai sorotan publik. Udin warga Kecamatan Kijang Kota, menilai kegiatan tersebut tidak hanya mubazir tetapi juga tidak memberi dampak signifikan bagi masyarakat.
“Apalagi dilaksanakan pada hari kerja. Menurut saya sama sekali tidak bermanfaat, lebih baik anggarannya dialihkan untuk hal lain yang lebih prioritas,” ujarnya kepada seputarkita.co, Senin (5/5/2025).
Menanggapi kritikan itu, Bupati Bintan Roby Kurniawan buru-buru meluruskan persepsi publik. Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan tidak dibiayai oleh APBD.
“Seluruh rangkaian acara tidak menggunakan dana dari APBD. Kita patungan,” katanya kepada seputarkita.co, usai membuka acara.
Roby juga memastikan pelayanan publik tetap berjalan normal selama kegiatan berlangsung.
“Kami menjamin pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu sedikit pun,” tegasnya.
Menurut Roby, retreat ini bertujuan mempererat sinergi dan kekompakan di kalangan pejabat, sekaligus sebagai ajang penyegaran dan evaluasi kinerja.
“Kami ingin menyatukan arah pemikiran, memperkuat kebersamaan, dan mendalami aturan-aturan yang menjadi pedoman kerja. Selama tiga hari, kami berkomitmen memperkuat kolaborasi 24 jam penuh,” jelasnya.
Roby menambahkan, untuk memperdalam materi Pemkab Bintan turut menghadirkan sejumlah narasumber dari BPKAD, LKPP, Keuangan Daerah, Kemendagri, hingga Bappenas.(Zul/Yul)
Recent Comments