Bintan (eska) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan saat ini menangani sebanyak 25 pasien yang terdiagnosis Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dari jumlah tersebut, dua di antaranya masih sekolah dan berusia di bawah 18 tahun.
Hal teresebut disampaikan oleh Direktur RSUD Kabupaten Bintan, drg. Toni Masruri, ia mengatakan dari dua orang yang dibawah 18 tahun itu hanya satu pasien anak yang masih rutin menjalani pengobatan.
“Dari dua hanya satu yang rutin berobat, dari total pasien HIV yang saat ini kami tangani, sekitar 60 persen merupakan laki-laki,” ujar Jumat (25/9/2025).
Ia juga menyatakan pihaknya mencatat adanya satu kasus HIV pada ibu hamil. “HIV itu kan menurunkan imun, jadi infeksi-infeksi seperti TBC, bakteri, maupun virus lain mudah menyerang,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, daya tahan tubuh atau sistem imun memiliki peran penting dalam mencegah berbagai infeksi, termasuk pada penderita HIV. Menurutnya, ketika sistem imun seseorang menurun, tubuh akan lebih mudah terserang penyakit.
“Kalau daya tahannya bagus, tidak menakutkan. Tapi kalau daya tahan tubuh turun, infeksinya bisa muncul bersamaan,” jelasnya.
Ia menyampaikan, RSUD Kabupaten Bintan terus melakukan pendampingan terhadap pasien agar tetap rutin menjalani pengobatan dan menjaga pola hidup sehat.
“Upaya ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup para penderita HIV di Kabupaten Bintan,” pungkasnya. (Yli)
Recent Comments