Bintan (eska) – Bupati Bintan, Roby Kurniawan menaruh perhatian serius terhadap peningkatan kasus tuberkulosis (TBC) di wilayahnya.
Hingga September 2025, RSUD Bintan mencatat 66 kasus TBC, dengan mayoritas pasien berusia di atas 20 tahun. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2024.
Menanggapi hal tersebut, Roby Kurniawan meminta Dinas Kesehatan bersama seluruh Puskesmas di Bintan untuk melakukan pendataan dan pemeriksaan aktif di masyarakat. Langkah ini dinilai penting untuk mengetahui sebaran kasus dan mempercepat penanganan.
“Penyakit TBC ini tidak hanya terjadi di Bintan, tapi juga di seluruh Indonesia bahkan dunia. Karena itu, kita minta Puskesmas untuk proaktif melakukan pendataan dan pemeriksaan ke masyarakat,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
Menurutnya, pendataan yang akurat akan membantu pemerintah menentukan langkah penanganan yang tepat dan terukur sesuai kondisi lapangan.
Roby juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan lingkungan dan segera melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala batuk berkepanjangan.
“Dengan data yang jelas, kita bisa tahu berapa jumlah warga yang sudah terjangkit, sehingga penanganannya bisa lebih sesuai dan efektif,” ungkpanya. (Yli)
Recent Comments