Tanjungpinang (eska) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) bergerak cepat menyambut peluncuran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih secara nasional pada 28 Oktober 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai bagian dari implementasi visi Asta Cita, Pemprov Kepri menargetkan 275 Kopdes Merah Putih berdiri di 37 kecamatan.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menegaskan pembentukan koperasi desa ini bukan sekadar target angka, tetapi strategi memperkuat ekonomi kerakyatan dari tingkat desa.
Ia telah menginstruksikan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) untuk memetakan seluruh desa/kelurahan yang belum memiliki koperasi dan segera membentuknya.
“Koperasi desa ini bukan hanya wadah usaha, tapi motor penggerak ekonomi rakyat. Saya sudah minta Diskop UKM inventarisir desa-desa yang belum punya koperasi supaya segera terbentuk,” katanya, kepada seputarkita.co, Sabtu (10/5/2025).
Selain pembentukan baru, Pemprov Kepri juga mendorong revitalisasi koperasi desa yang pasif, agar lebih produktif dan sesuai dengan potensi lokal masing-masing wilayah.
“Unit usaha koperasi harus disesuaikan dengan karakteristik desa, supaya koperasi benar-benar hidup dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ansar optimistis pembentukan Kopdes Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi desa, mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan, dan memperkuat pemerataan pembangunan dari desa.
“Ini bagian dari upaya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, khususnya cita kedua dan keenam: swasembada pangan dan pemerataan ekonomi,” ujarnya.(Zul)
Recent Comments