Bintan (eska) – Pemerintah Kabupaten Bintan memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax ke Pulau Tambelan mulai berjalan setelah beberapa kali koordinasi dengan pihak Pertamina dan manajemen SPBU Apung.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Ronny Kartika, Senin (15/9/2025), ia mengatakan sudah melakukan pertemuan antara pihak pemerintah dan Pertamina, untuk mencari solusi agar distribusi BBM ke Tambelan bisa segera dilakukan.
“Pertemuan ini merupakan hasil tindak lanjut dari koordinasi antara DKUPP, pihak kecamatan, dan Bupati Bintan dengan Pertamina. Kita cari solusi agar distribusi BBM ke Tambelan bisa segera dilakukan,” ujar Ronny.
Ronny juga mengatakan, sebagai solusi jangka pendek, distribusi dilakukan melalui kerja sama Pertamina wilayah Kepri dan Kalimantan Barat. BBM akan diangkut dari depo Pertamina Pontianak, menyesuaikan dengan kondisi pasang surut air laut.
“Jumlah Pertamax yang diangkut sekitar 15 hingga 20 ton. Kapal juga membawa sekitar 300 ton solar. Saat ini masih dihitung tonase maksimalnya,” terangnya.
BBM jenis Pertamax akan dijual langsung ke masyarakat melalui SPBU Apung Tambelan dengan harga dasar Rp12.800 per liter. Namun karena dijual dalam bentuk botol ukuran 1,5 liter, harga di tingkat pengecer diharapkan tetap terjangkau.
“Kami harap harga eceran maksimal berada di bawah Rp24.000 per botol. Sebelumnya warga membeli dari luar daerah seperti Singkawang dengan harga hingga Rp30.000. Kini dengan distribusi langsung ke Tambelan, biaya transportasi bisa ditekan,” katanya.
Untuk BBM jenis Pertalite, Ronny menyampaikan saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina.
“Kalau Pertalite kita masih melakukan koordinasi, saat ini kan masih solusi jangka pendek, semoga dalam waktu dekat kita juga bisa melakukan pendistribusian ke Pulau Tambelan,” ungkapnya.
Terakhir Ronny meminta agar bahwa pihak kecamatan dan DKUPP untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat serta pengecer.
“Agar harga jual BBM tetap wajar dan tidak memberatkan masyarakat,” tutupnya. (Yli)
Recent Comments