Tanjungpinang (eska) – Dengan potensi maritim yang besar, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menilai program Kampung Nelayan bisa menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan APBD Kepri.
Ia menegaskan, Pemprov harus memanfaatkan program itu untuk mendapat dukungan pembangunan dari pusat.
“Program Kampung Nelayan itu salah satu potensi kita untuk menanggulangi APBD yang terbatas,” ujarnya, kemarin.
Ansar juga mengatakan, Program Kampung Nelayan sangat penting untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur yang terpusat di kawasan pesisir.
“Setiap unit program ini diperkirakan bernilai hingga Rp 22 miliar,” katanya.
Ansar menyampaikan, program Kampung Nelayan ini sudah diusulkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan sudah dibahas bersama Dirjen Budidaya KKP serta para bupati dan wali kota se-Provinsi Kepri.
“Arahan dari Menteri kita harus mengusulkan 100 Kampung Nelayan, tapi kita sudah usulkan sebanyak 115,” tuturnya.
Ansar mengaku kesulitan menyediakan lahan yang cukup luas, untuk mengatasi hambatan itu, Ansar berencana meminta diskresi langsung mengenai luasan lahan kepada KKP.
“Tidak semua desa kita di pulau ini punya lahan yang besar, jadi nanti kita coba minta diskresi luasan lahan,”pungkasnya. (Adv)
Recent Comments