Tanjungpinang (eska) – Kota Tanjungpinang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) Generasi Berencana (GenRe) 2025 tingkat nasional.
Acara bergengsi yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, di Pelataran Tugu Sirih, Selasa (21/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota (Wawako) Tanjungpinang, Raja Ariza, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan delegasi dari berbagai provinsi di Indonesia yang mengikuti kegiatan ADUJAK GenRe 2025.
“Kami sangat berbahagia Tanjungpinang dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan nasional ini. Mari nikmati suasana kota kami, keindahan pesisir, serta kearifan lokal masyarakat Melayu yang ramah dan terbuka,” ujar Raja Ariza.
Raja Ariza juga mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Tanjungpinang untuk menunjukkan kesiapan dan potensi daerah dalam mendukung pengembangan generasi muda Indonesia.
“Kota ini kaya akan budaya dan sejarah, dan kami ingin para peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga membawa pulang kesan yang baik tentang Tanjungpinang,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat Kepulauan Riau khususnya Kota Tanjungpinang dalam menyukseskan kegiatan ini.
Menurutnya, ADUJAK GenRe merupakan wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas, memperkuat karakter, serta memperluas jejaring sosial positif di seluruh Indonesia.
“Kita ingin membangun generasi berencana yang berdaya, sehat, dan berkarakter. Ajang seperti ini menjadi ruang bagi remaja untuk belajar, berbagi inspirasi, dan menumbuhkan semangat kolaborasi lintas daerah,” kata Isyana Bagoes Oka.
Diketahui, kegiatan ADUJAK GenRe 2025 berlangsung dari 20 hingga 24 Oktober 2025, dengan melibatkan lebih dari 500 peserta dari berbagai provinsi. Beragam agenda telah disiapkan, mulai dari parade budaya dan inovasi, bazar UMKM, aksi peduli lingkungan, hingga eksplorasi budaya ke Pulau Penyengat. (Pas)
Recent Comments