Tanjungpinang (eska) – Suasana duka menyelimuti Perumahan Air Raja, Tanjungpinang Timur, Kamis (31/7/2025) siang. Seorang pelajar kelas XI, berinisial Kk (15), ditemukan tak bernyawa di rumahnya sekitar pukul 13.30 WIB.
Kapolresta Tanjungpinang, KBP Hamam Wahyudi, membenarkan peristiwa tragis ini. Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Namun, polisi menemukan luka di bagian leher dan sebuah ikat pinggang yang diduga digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.
“Pakaian korban dan ikat pinggang yang digunakan sudah kami amankan sebagai barang bukti,” ungkap Hamam, Jumat (1/8/2025).
Korban pertama kali ditemukan oleh kedua orang tuanya. Keluarga segera membawa remaja itu ke RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Kilometer 8, namun nyawanya tak tertolong. Hasil pemeriksaan tim medis menyebutkan, korban meninggal akibat kekurangan oksigen.
Meski dugaan sementara mengarah pada bunuh diri, polisi masih mendalami motif di balik peristiwa ini. Salah satunya dengan memeriksa ponsel korban untuk mencari kemungkinan tekanan, masalah pribadi, atau faktor lain yang memicu tindakannya.
“Nanti hasil pemeriksaan akan kami sampaikan ke publik. Termasuk penyebab pasti mengapa korban melakukan tindakan ini,” kata Hamam.
Recent Comments