Bintan (eska) – Usai kejadian dugaan penganiayaan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang pada Jumat (7/11/2025) kemarin, Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani melakukan kunjungan ke penjara itu.
Dalam kunjungan yang dilakukan pasa Sabtu (8/11/2025) tersebut, Kapolres didampingi oleh Wakapolres serta beberapa Pejabat Utama (PJU) Polres Bintan, dan diterima oleh Pelaksana Harian (Plh) Kalapas, Untung Cahyo Sidharto.
AKBP Yunita Stevani mengatakan kehadiran jajaran Polres Bintan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat koordinasi dan sinergitas antara aparat penegak hukum dalam penanganan dan pencegahan peredaran narkotika di wilayah itu.
Saat kunjungan itu, Kapolres meninjau sejumlah fasilitas di dalam lapas serta melakukan dialog dengan petugas pemasyarakatan terkait program pembinaan terhadap warga binaan, khususnya yang terjerat kasus narkotika.
Sementara itu, Plh. Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalpas) Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Untung Cahyo Sidharto mengatakan, kondisi Lapas kembali terkendali setelah insiden penganiayaan yang melibatkan Kalapas terhadap warga binaan.
Untuk menjaga keamanan kata Untung, pihak Lapas mendapat dukungan pengamanan dari Polres Tanjungpinang. Dimana tambahan pengamanan ini akan berlangsung hingga 17 November mendatang.
“Ada dua shift pengamanan dari pagi hingga malam, dan pengamanan tambahan ini akan berlangsung hingga tanggal 17 November,” ujar Untung, Senin (10/11/2025).
Untung juga mengatakan bahwa, saat ini pihak Lapas telah mengambil langkah cepat untuk memulihkan situasi.
“Sekarang pembinaan sudah kondusif dan kegiatan berjalan lancar,” kata Untung Cahyo Sidharto.
Ia menambahkan, seluruh kegiatan di lapas, termasuk pembinaan, ketertiban, dan kebersihan, kini berjalan aman dan terkendali. Para petugas pun diimbau tetap melaksanakan tugas sesuai Tupoksi dengan pendekatan persuasif dan edukatif.
“Kami mengedepankan kasih sayang dan saling menghormati antara petugas dan warga binaan. Petugas menghargai warga, begitu juga warga menghormati tugas-tugas petugas,” ungkapnya.
Mengenai kondisi warga binaan yang menjadi korban penganiayaan, Untung menegaskan pihak lapas akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius.
“Untuk saat ini, kami akan duduk bersama untuk memproses lebih lanjut agar tidak ada warga binaan yang terganggu atau dirugikan,” jelasnya. (Yli)
Recent Comments