Tanjungpinang (eska) – Wakil Gubernur (Wagub) Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, melontarkan kritik tajam terhadap praktik sejumlah anggota DPRD Kepri yang menitipkan dana pokok pikiran (pokir) ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri untuk dana publikasi.
Politikus Partai Gerindra itu menyebut, penempatan anggaran pokir untuk kepentingan publikasi tidak tepat sasaran. Menurutnya, pokir seharusnya diarahkan untuk membiayai program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Penggunaannya harus segera disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Karena setiap anggota dewan juga punya tanggung jawab memenuhi kebutuhan konstituennya,” ujar Nyanyang seperti dikutip dari hariankepri.com, Rabu (18/6/2025).
Pernyataan Nyanyang tersebut, untuk merespon informasi yang menyebut, ada sekitar Rp14 miliar dana pokir sejumlah Anggota DPRD Kepri yang dititipkan di Diskominfo dan Dispar Kepri untuk kepentingan publikasi para wakil rakyat.
Ia menegaskan bahwa masih banyak sektor penting di daerah yang membutuhkan dukungan dana, mulai dari infrastruktur, pertanian, perikanan, hingga peternakan.
“Pokir itu bisa digunakan untuk membangun jalan, mendukung pertanian rakyat, atau peningkatan layanan publik,” tegas Nyanyang.
Wagub Kepri Nyanyang Haris Pratamura menambahkan, diharapkan agar dana pokir yang telah dialokasikan segera dikaji ulang dan disesuaikan dengan kebutuhan riil masyarakat melalui koordinasi bersama dinas teknis terkait.
Recent Comments