Batam (eska) – Wakil Menteri Perhubungan RI Suntana membuka Table Top Exercise National Marine Pollution Exercise (Marpolex) Tahun 2025 di Ballroom Aston Batam Hotel & Residence Kota Batam, Provinsi Kepri, Senin (17/11/2025).
Marpolex 2025 merupakan latihan bersama penanggulangan tumpahan minyak di laut secara nasional.
Wamenhub RI, Suntana dalam sambutannya menjelaskan, pentingnya sinergi antar instansi maritim untuk mengatasi potensi pencemaran laut. Dimana seluruh pihak terkait, harus berada pada kesiap-siagaan tinggi mengatasi ancaman pencemaran laut di perairan Indoensia.
“Karenanya setiap lembaga atau instansi terkait lainnya, harus memiliki kesiapan yang matang dalam menangani insiden pencemaran laut, serta memiliki pemahaman yang komperhensif, tetutama dalam mengantisipasi berbagai ancaman pencemaran laut, ” tegasnya.
Suntana juga mengingatkan bahwa Marpolex dan apa yang dilaksnakan kali ini bukan sekadar latihan biasa. Ini adalah ajang untuk memastikan setiap instansi terkait, bisa berkoordinasi dengan cepat dan efektif terutama dalam menangani berbagai ancaman pencemaran laut.
“Saya juga meminta betul kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Marpolex kali ini, untuk benar’- benar mengikuti pelatihan secara baik, dan merumuskan satu pemahaman bersama, sebagai langkah nyata menjaga dan melindungi laut kita dari berbagai ancaman, ” harapnya.
Dipilihnya Kota Batam sebagai pusat penyelenggaraan Marpolex 2025, karena Batam berada pada jalur yang sangat strategis dan berada di jalur perdagangan terasibuk dunia. Selain tentunya, karena berbatasan langsung dengan negara luar.
Provinsi Kepri juga akan terus berkomitmen dalam perlindungan lingkungan maritim dan peningkatan kapasitas penanggulangan keadaan darurat.
“Karena keberhasilan mitigasi pencemaran laut tidak hanya ditentukan oleh teknologi dan sumber daya, tetapi juga oleh tata kelola koordinasi yang kuat, respons cepat, dan akurasi pengambilan keputusan,” pungkasnya (Bon)



Recent Comments