Tanjungpinang (eska) – Musyawarah Daerah (Musda) III DPD Himpunan Alumni (HA) IPB Kepulauan Riau (Kepri) menghasilkan kejutan kepemimpinan yang dipandang strategis.
Terpilihnya Zulhidayat sebagai Ketua dan Arga Permadi sebagai Sekretaris untuk periode 2025-2029 menciptakan “Duet Maut” yang menggabungkan dua kekuatan paling berpengaruh di daerah: birokrasi dan jaringan media.
Kombinasi ini, yang berhasil mengungguli dua kandidat kuat lainnya, bukan hanya sekadar pergantian kepengurusan, melainkan janji sinergi yang lebih tajam antara kapasitas internal alumni dan dampak eksternal bagi pembangunan daerah.
Zulhidayat, yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, membawa modal politik dan akses langsung ke arena perumusan kebijakan. Latar belakangnya sebagai Sekda menjadi jaminan bahwa suara dan program kerja alumni IPB—yang berfokus pada pertanian, perikanan, dan kelautan—akan didengar dan diintegrasikan dalam rencana pembangunan Pemda Kepri.
“Alumni IPB harus memberikan kontribusi nyata,” tegas Zulhidayat, menyoroti pentingnya peran strategis alumni dalam mendukung sektor pangan daerah.
Di sisi lain, kehadiran Arga Permadi, seorang pengusaha media online lokal, melengkapi kekuatan ini dengan kemampuan branding dan komunikasi publik yang vital. Di era informasi, kemampuan untuk mempublikasikan program kerja secara efektif dan menerima feedback cepat dari masyarakat adalah kunci keberhasilan organisasi.
“Peran Arga akan memastikan program kerja HA IPB tidak hanya berjalan, tetapi juga terpublikasi luas dan diterima feedback dari masyarakat dengan cepat,” ujar salah satu anggota alumni.
Dewan Pengawas (DP) HA IPB Kepri, yang diwakili oleh Burhanuddin, secara khusus menitipkan empat poin prioritas sebagai panduan kerja bagi kepengurusan baru ini.
Prioritas ini menegaskan fokus organisasi pada pemberdayaan alumni dan pengabdian masyarakat:
* Memperkuat Jaringan Internal: Memfasilitasi pertemuan rutin alumni untuk berbagi pengalaman dan menguatkan soliditas.
* Pengabdian Komunitas: Membentuk kelompok tani binaan sebagai wujud nyata transfer ilmu dan pengabdian di sektor pertanian.
* Dukungan Ekonomi Alumni: Melakukan kunjungan dan jejaring bisnis ke usaha-usaha yang dijalankan oleh para alumni.
* Advokasi Kebijakan: Merumuskan masukan konstruktif kepada Pemerintah Provinsi Kepri terkait berbagai persoalan strategis daerah.
Duet Zulhidayat-Arga Permadi kini menghadapi tantangan besar untuk benar-benar menyatukan potensi alumni yang tersebar di berbagai sektor.
Namun, kombinasi langka antara pemegang kendali birokrasi dan penggerak opini publik ini memberikan optimisme baru bahwa HA IPB Kepri akan menjadi organisasi yang lebih solid, strategis dalam kebijakan, dan efektif dalam komunikasi demi kemajuan daerah. (Bon)



Recent Comments