Tanjungpinang (eska) – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, sepakat dengan rencana Gubernur Ansar Ahmad untuk mengalihkan dana pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Kepri dari anggaran publikasi berita dan advertorial ke kegiatan promosi dan sosialisasi program pembangunan daerah.
Menurut Nyanyang, publikasi memang dibutuhkan bila tujuannya untuk mendukung program prioritas pemerintah. Ia mencontohkan sosialisasi pajak kendaraan bermotor hingga promosi wisata daerah.
“Kalau sosialisasi untuk pajak itukan membantu Pemprov juga, kan kita ini sekarang ini sedang menggenjot PAD,” ujarnya kepada seputarkita.co, Jumat (20/6/2025).
Ia juga mendorong para anggota DPRD Kepri agar mengalihkan dana pokir publikasi mereka untuk kegiatan promosi dan sosialisasi pembangunan.
“Makanya perlu, kawan-kawan (Anggota DPRD) kita yang punya pokir itu (publikasi) mengalihkan ke kegiatan promosi,” sebutnya.
Nyanyang, yang merupakan politisi Partai Gerindra, mengungkapkan bahwa saat ia menjabat sebagai anggota DPRD Kepri, dirinya tak pernah memanfaatkan dana pokir untuk publikasi pribadi.
“Ya, kita dana pokir itu untuk sosialisasi lingkungan, kedua untuk pariwisata. Jadi sifatnya untuk membantu, melalui promosi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Ansar Ahmad memastikan pihaknya akan melakukan efisiensi anggaran dan menunda pemanfaatan dana pokir untuk publikasi di APBD Murni 2025 hingga pembahasan APBD Perubahan 2025.
“Saya kira masih ada waktu, akan kita efisiensi. Dan kalaupun itu dilakukan, akan kita lakukan di APBD Perubahan setelah kita rubah bentuk dan kegiatannya,” katanya.
Ia pun menekankan bahwa penggunaan pokir untuk publikasi berita dan advertorial selama ini kurang tepat sasaran.
“Makanya mau kita bahas dulu bersama DPRD, Diskominfo, dan Dinas Pariwisata,” tegasnya.
Sebagai informasi, sekitar Rp14 miliar dana pokir sejumlah anggota DPRD Kepri selama ini dialokasikan untuk publikasi di dua OPD tersebut. Dana Rp14 miliar tersebut tersebar di Diskominfo Kepri sebesar Rp6 miliar dan Dispar Kepri Rp8 miliar.
Recent Comments